news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

DPR Minta Polisi Usut Tuntas Pembakaran Satu Keluarga oleh Kartel Narkoba

Konten Media Partner
15 Agustus 2018 8:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPR Minta Polisi Usut Tuntas Pembakaran Satu Keluarga oleh Kartel Narkoba
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta (beritajatim.com) - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan meminta Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus satu keluarga di Makassar, Sulawesi Selatan yang dibakar hidup-hidup oleh bandar narkoba Daeng Ampuh.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, aksi ini merupakan tindakan yang sadis dan mengarah ke tindakan persekusi. "Tindakan ini sudah biadab dan tak bisa ditoleransi. Bukan hanya kasus kebakarannya saja yang diusut, tapi juga bandar narkoba. Bahkan bandar narkoba dari pimpinan sampai ke akar-akarnya harus diberantas," tegas Taufik ketika dikonfirmasi, Selasa (14/8/2018).
Taufik juga mendesak jaringan narkoba dimanapun harus diberantas. Pasalnya, peredaran narkoba ini sudah sangat mengkhawatirkan. Ia meminta petugas untuk tidak bermain-main terkait pemberantasan narkoba. Apalagi, banyak gembong narkoba masih dibiarkan hidup di dalam penjara.
"Eksekusi mati kepada para gembong narkoba ini harus disegerakan, ini dalam kaitan pemberantasan narkoba. Karena gembong narkoba kadang masih mengendalikan narkoba dari penjara. Hukuman seumur hidup rasanya sudah tidak ampuh. Sepertinya eksekusi mati bisa lebih memberikan efek jera," tegas Waketum PAN itu.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Daeng Ampuh yang merupakan napi kasus narkoba menyuruh temannya M Ilham untuk membakar rumah Fahri pekan lalu. Pemicunya karena Fahri punya utang narkoba ke Daeng Ampuh.
Atas kejadian ini, 6 orang tewas terbakar di dalam rumah, yaitu pasangan suami-istri Sanusi (70) dan Bondeng (65), anaknya, Musdalifa (30), Fahril (24), dan Namira (24), serta cucunya, Hijas, yang masih berusia 2,5 tahun. [hen/suf]