Endors Kosmetik Palsu, Penyanyi Dangdut Nella Kharisma Bungkam

Surabaya (beritajatim.com) - Penyanyi dangdut Nella Kharisma akhirnya memenuhi panggilan penyidik Subdit Tipidter Polda Jatim, Selasa (18/12/2018).

Dengan mengenakan baju warna biru, Nella datang bersama krunya dengan mengendarai Toyota Innova berplat nomor AG 1733 LA warna hitam.

Kedatangan penyanyi yang ngetop dengan lagu Konco Mesra ini sebagai saksi kasus kosmetik ilegal dengan tersangka KIL. Wanita pemilik klinik kecantikan asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kedatangan penyanyi kelahiran Nganjuk, Jawa Timur tersebut merupakan pertama kali semenjak surat pemanggilan pemeriksaan dilayangkan petugas kepolisian kepada Nella Kharisma beberapa pekan lalu.

Awalnya Nella, begitu panggilan akrab Nella Kharisma, dijadwalkan diperiksa pada pekan kemarin. Namun, karena padatnya aktivitas yang bersangkutan, pemeriksaan baru bisa dilakukan pada hari ini. Meski molor satu jam dari yang direncanakan, Nella akhirnya datang ke Polda Jatim.

Di hadapan awak media, Nella tampak sesekali mengumbar senyum khasnya. Tanpa menyampaikan sepatah kata pun, berbagai pertanyaan awak media yang disampaikan diacuhkan tanpa ada jawaban dari Nella.

Ia hanya menjawab sapaan wartawan perihal keadaannya, "Baik," singkatnya.

Saat ini, Nella didampingi beberapa orang yang belum diketahui secara pasti statusnya sebagai apa sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim di lantai dua gedung Reskrim.

Kasus kosmetik palsu yang diungkap Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim dengan tersangka KIL, menyeret sejumlah artis ternama ibu kota. Mereka pun dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan. Keenam artis tersebut di antaranya, Via Vallen, Nella Kharisma, Nia Ramadhani, OR, MP dan DK.

Para artis terlibat perkara ini lantaran menyediakan jasa endorse, yakni ikut memperkenalkan produk-produk kosmetik milik KIL, pengusaha klinik kecantikan asal Kediri, yang ternyata palsu ke khalayak umum melalui media sosial.

Dalam sekali endorse, para artis diketahui memperoleh bayaran mulai Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per minggu. Harga ini tergantung siapa artis yang di-endorse. [uci/ted]