Gara-gara Isu Kiamat, Suami Tinggalkan Istri

Konten Media Partner
13 Maret 2019 17:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah yang ditinggalkan karena isu kiamat. Dok: Beritajatim
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah yang ditinggalkan karena isu kiamat. Dok: Beritajatim
ADVERTISEMENT
Ponorogo (beritajatim.com) – Warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, yang pergi ke Malang bukan hanya kelompok sekeluarga saja. Ada juga yang meninggalkan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang menimpa Katiyem (45). Menantunya meninggalkan putrinya tanpa alasan yang jelas pada pukul 22.00 WIB, Senin (4/3).
Katiyem menyebut putrinya hanya ditinggali pesan bahwa suaminya pergi ke Malang, menyusul rombongan lain yang sudah berangkat terlebih dahulu.
"Heran juga, baru saja nikah sama anak saya," kata Katiyem, Rabu (13/3).
Katiyem turut bersedih mengingat umur pernikahan anaknya baru delapan bulan dan belum dikaruniai buah hati.
Sang menantu berangkat saat hujan lebat dan hanya membawa pakaian. "Sebenarnya anak saya sudah berusaha mencegah. Tetapi tidak dihiraukan oleh suaminya," ujar Katiyem.
Beruntung, menantunya itu tidak menjual harta sebelum pergi. Berbeda dengan warga lain yang telah berangkat lebih dulu. Tiga keluarga yang telah berangkat satu bulan lalu menjual tanah dan rumah beserta isinya. Hasil penjualan digunakan utuk bekal menuntut ilmu di Malang.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah harta benda yang ada di rumah tidak dijual olehnya," pungkasnya.
Sebelumnya ramai diperbincangkan dalam unggahan Facebook di grup Info Cegatan Wilyah Ponorogo yang menyatakan salah seorang warga mengunggah status soal banyaknya warga yang pindah akibat isu kiamat.
Namun sejumlah perangkat desa membantah bahwa mereka pergi ke Malang untuk menuntut ilmu. [end/ted]