Gus Ipul Prihatin Calon Kepala Daerah Tersangka Korupsi

Konten Media Partner
23 Maret 2018 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Ipul Prihatin Calon Kepala Daerah Tersangka Korupsi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku sangat prihatin kepada calon kepala daerah yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
ADVERTISEMENT
Calon kepala daerah tersebut adalah calon Walikota Malang M Anton dan Yaqud Ananda Gudban. Anton adalah Walikota Malang periode 2013-2018. Sedangkan Yaqud Ananda anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019, yang juga calon walikota.
"Tentu kita prihatin dan mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," ujar Gus Ipul, Jumat (23/3/2018).
Gus Ipul mengatakan, dirinya sebagai wakil gubernur non aktif sudah pernah menyampaikan di berbagai kesempatan bahwa sistem untuk mencegah terjadinya korupsi ini terus diperbaiki oleh pemerintah dan sistem itu juga semakin mempersulit seorang pejabat untuk melakukan penyalahgunaan wewenang seperti korupsi.
"Tetapi sistem saja tidak cukup dan semua itu tergantung orangnya masing-masing," kata Gus Ipul.
Mengutip dari sistem kepolisian, lanjut Gus Ipul, setiap orang kalau mau melakukan kejahatan itu berdasarkan dua hal yaitu karena adanya kesempatan dan niat.
ADVERTISEMENT
Gus Ipul menegaskan bahwa kesempatan seseorang untuk korupsi sudah ditutup dengan sistem dan teknologi.
Sedangkan niat, yang datangnya dari dalam hati seseorang harus ditutup dengan pakta integritas. Komitmen seorang calon kepala daerah untuk tidak korupsi menjadi salah satu syarat seseorang untuk menduduki jabatan tertentu.
"Jadi. niatnya ditutup dengan pakta integritas. Sementara kesempatannya ditutup oleh sistem. Kalau masih ada yang korupsi, ya tentu kita prihatin," pungkasnya. [tok/suf]