news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

IKAMA : Jangan Dipolitisir, Tol Suramadu Gratis Biar Madura Sejahtera

Konten Media Partner
30 Oktober 2018 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IKAMA : Jangan Dipolitisir, Tol Suramadu Gratis Biar Madura Sejahtera
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Malang (beritajatim.com) - Presiden Jokowi resmi menggratiskan semua kendaraan yang melintas di jalan tol Suramadu. Namun dibalik itu, perjuangan panjang seluruh elemen masyarakat Madura terhadap pembebasan biaya jalan tol Suramadu menjadi jalan non tol, demi meningkatkan kesejahteraan warga pulau Madura.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Madura, H.Rawi mengatakan, pertemuan dengan Presiden dikediaman Gus Dur yang di inisiasi oleh mbak Yeny beberapa waktu lalu, khusus menyampaikan surat DPP IKAMA kepada Presiden Jokowi dalam rangka meminta Keputusan Presiden untuk pembebasan biaya melintas di Jembatan Suramadu.
“Perjuangan membebaskan biaya melintas di Jembatan Suramadu tidak ada kaitannya dengan agenda politik menjelang pemilihan presiden. Karena perjuangan itu murni untuk kesejahteraan warga Madura, mengurangi beban warga Madura dan siapapun yang melintas di jembatan Suramadu,” tegas H.Rawi, Selasa (30/10/2018) melalui siaran pers yang diterima beritajatim.com.
Kedepan, IKAMA berharap dengan bebasnya biaya melintas di Jembatan Suramadu akan menjadi daya tarik para investor untuk melakukan investasi dan meningkatkan kunjungan wisata di Pulau Madura.
ADVERTISEMENT
“Terlalu berlebihan kalau ada pihak-pihak yang mengaitkan dengan agenda dan kepentikan politik jangka pendek. Mestinya siapapun, termasuk para politisi mendukung pembebasan biaya melintas di Jembatan Suramadu. Karena sejatinya peran serta, kerja keras dan perjuangan politisi harus mengedepankan kepentingan rakyat,” beber H.Rawi.
Ia menambahkan, warga Madura mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah membebaskan biaya dan menjadikan Jembatan Suramadu sebagai jalan non tol.
“Semoga mobilitas investasi dan ekonomi di Pulau Madura semakin cepat, tumbuh dan berkembang. Setelah ini, kami berharap Madura menjadi daerah yang maju. Dapat bersaing dengan daerah lain, sehingga Madura dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional,” H.Rawi mengakhiri. (yog/kun)