IKAPMII Jember: Terpilihnya Nurul Ghufron di KPK adalah Pertaruhan

Konten Media Partner
16 September 2019 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IKAPMII Jember: Terpilihnya Nurul Ghufron di KPK adalah Pertaruhan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jember (beritajatim.com) – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendukung penuh terpilihnya Dekan Fakultas Universitas Jember Nurul Ghufron menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum IKAPMII Jember Akhmad Taufiq menilai, kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada Nurul Ghufron tersebut sangat berat. “Sebuah amanah untuk memikul tanggung jawab, bagaimana proses penciptaan good and clean government berada di pundak Sahabat Ghufron dan pimpinan KPK yang lain,” katanya, dalam siaran pers, Senin (16/9/2019).
“Ini juga sebuah pertaruhan ketika sebagian publik mempertanyakan kredibilitas lembaga ini. Pimpinan KPK saat ini yang terpilih harus dapat menunjukkan integritas dan kredibilitas lembaga ini,” kata Taufiq.
Menurut Taufiq, IKAPMII Jember dan rakyat Indonesia akan berada di belakang KPK, ketika KPK menunjukkan integritas kelembagaan yang baik. Ia percaya kepada kemampuan Ghufron. “Sahabat Ghufron sebagai kader dan alumni PMII telah mampu menunjukkan kepada bangsa ini, telah layak dan pantas berada dalam posisi pimpinan KPK tersebut,” kata Taufiq.
ADVERTISEMENT
Nama Nurul Ghufron tengah bersinar. Setelah terpilih menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 2016, kini dia terpilih menjadi salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi 2019-2024.
Dalam rapat Komisi III DPR RI, ia mendapat suara terbanyak ketiga di bawah Firli Bahuri (56 suara) dan Alex Marwata (53) suara. Dua nama lain yang mendapat suara terbanyak dari 10 kandidat yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan adalah Nawawi Pamolango (50 suara) dan Lili Pintauli Siregar (44 suara). (wir/kun)