Ini Alasan Ibu Tega Buang Bayinya di Kuburan

Konten Media Partner
8 Maret 2019 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ini Alasan Ibu Tega Buang Bayinya di Kuburan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sumenep (beritajatim.com) – SF (37), warga Desa Essang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, diduga tega membuang bayinya karena merasa malu dan takut punya anak cacat.
ADVERTISEMENT
“Waktu dimintai keterangan di Polres, SF mengaku malu dan takut punya bayi cacat. Karena itu, dia memilih membuang bayinya di kuburan,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh. Heri, Kamis (07/03/2019).
Sebelumnya, warga Desa Palasa, Pulau Poteran, Kecamatan Talango, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki di areal pemakaman desa setempat pada Rabu (06/03/2019).
Bayi itu pertama kali ditemukan Bu Rahmi (54), warga setempat, saat pulang belanja dari pasar Bille. Saat melintasi pemakaman, lamat-lamat Bu Rahmi mendengar ada suara tangisan bayi. Setelah didekati, ternyata benar ada sesosok bayi laki-laki yang sedang menangis, terbungkus jarik. Saat itu areal pemakaman tengah diguyur hujan deras.
Bayi yang dibuang di kuburan itu lahir dengan kondisi fisik tidak sempurna. Kaki kanan cacat, dan kaki kiri tidak normal.
ADVERTISEMENT
“Bayi itu kemudian dirawat di Puskesmas Talango, karena kondisinya tidak sehat. Berdasarkan keterangan bidan setempat, bayi itu lahir saat usia kandungan baru 6 bulan. Karena kondisinya tidak segera membaik, bayi itu dirujuk ke rumah sakit daerah Sumenep,” tandas Heri. (tem/ted)