Ini Gagasan Kholifah dalam Pemerataan Pendidikan di Pamekasan

Konten Media Partner
8 Mei 2018 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ini Gagasan Kholifah dalam Pemerataan Pendidikan di Pamekasan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pamekasan (beritajatim.com) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Fathor Rohman (Kholifah) berjanji membagikan Kartu Pamekasan Pintar (KPP) bagi masyarakat kurang mampu yang belum tercover dalam program pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan semata-mata sebagai upaya pemerataan sektor pendidikan di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam, terlebih selama ini wilayah Pamekasan juga akrab disebut sebagai Kota Pendidikan yang disematkan langsung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud) RI, beberapa tahum lalu.
"Kartu Pamekasan Pintar atau KPP ini sebagai bentuk kepedulian Kholifah khusus bagi warga miskin yang tidak memiliki Kartu Indonesia Pintar atau KIP," kata Calon Wakil Bupati Fathor Rohman dalam pelaksanaan Debat Publik di Hotel Odaita Pamekasan, Senin (7/5/2018) malam.
Selain itu, pihaknya juga menggagas pemerataan tenaga pendidik atau guru untuk wilayah perkotaan maupun pedesaan. Sehingga kualitas pendidikan bisa terjamin. "Kedepan kami akan melakukan pemerataan guru, baik di kota ataupun di desa. Pelayanan akan kami terapkan sama dan tidak ada perbedaan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Calon Bupati KH Kholilurrahman juga bertekad memberikan beasiswa bagi guru berprestasi, mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dan sederajat. "Kami akan ambil tiga guru terbaik untuk diberikan beasiswa, guru lulusan S1 (Strata 1) akan dilanjutkan ke jenjang S2. Dari S2 ke jenjang yang lebih tinggi melalui biaya dari pemerintah," jelasnya.
"Komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak sekadar wacana, karena pendidikan adalah penunjang utama dalam membangun sebuah daerah. Sehingga (pendidikan) juga menjadi program unggulan," sambung figur yang akrab disapa Kiai Kholil.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada para siswa berprestasi di semua tingkatan. "Semua kebutuhan siswa yang berhak menerima reward (penghargaan) nanti kami penuhi, adapun teknis pemberian reward nanti digodok tim," tegasnya. [pin/suf]
ADVERTISEMENT