Inilah 19 Daerah di Jatim yang Lakukan Pilkada Serentak 2020

Konten Media Partner
12 Juni 2019 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inilah 19 Daerah di Jatim yang Lakukan Pilkada Serentak 2020
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim, Indah Wahyuni memastikan ada 19 kabupaten/kota di Jatim yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 2020.
ADVERTISEMENT
Ke-19 kabupaten/kota itu adalah Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik dan Kabupaten Kediri.
“Pemprov akan mendorong pemerintah daerah untuk mempersiapkan kebutuhan anggaran, baik melalui PAK pada tahun ini atau APBD murni tahun depan. Ini agar kebutuhan yang diperlukan penyelenggara, baik KPU, Bawaslu, dan anggaran pengamanan oleh kepolisian maupun TNI,” katanya kepada beritajatim.com di kantornya, Rabu (12/6/2019).
Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada stakehokder di daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak pada Agustus 2019. Yakni, KPU, Bawaslu, Polres, Dandim, Bakesbang dan pemerintahan kabupaten/kota setempat.
Selain mendorong kesiapan anggaran, Pemprov Jatim juga akan membentuk desk pilkada untuk memantau pelaksanaan pilkada sekaligus memfasilitasi, jika terjadi kendala di daerah. “Setelah pilkada serentak 2020, Jatim akan kembali menghadapi pilkada serentak pada 2024. Mulai dari Pileg, Pilpres, maupun Pilkada. Sejauh ini tidak undang-undang yang mengatur pemilu serentak itu tidak ada perubahan,” tutur perempuan yang akrab disapa Yuyun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari 19 daerah yang menyelenggarakan Pilkada, Yuyun mengaku tidak ada satupun daerah yang membutuhkan Penjabat (Pj) bupati/walikota. Sebab, masa jabatan 19 kepala daerah tersebut baru akan berakhir pada 2021. “Pelantikannya juga baru dilakukan 2021. Jadi, tidak perlu ada Pj untuk daerah-daerah yang mengikuti pilkada serentak tersebut,” pungkasnya. (tok/ted)