Istri Minta Nafkah, Suami Beri Bogem Mentah

Jombang (beritajatim.com) – Sungguh malang nasib Misriati (44), warga Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Jombang. Dia dihajar suaminya saat meminta nafkah kepada sang suami, Hartono (50).

Akibatnya, ibu rumah tangga ini mengalami memar-memar di wajahnya. Korban dibogem mentah dan ditendang oleh pelaku. Karena tidak terima, Misriati kemudian melaporkan petaka yang dialaminya ke polisi.

“Pelaku sudah kita tangkap. Selain itu, kami juga menyita sejumlah barang bukti, yakni kaos panjang warna biru dan celana panjang motif hitam putih,” ujar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu, Kamis (17/1/2019).

Azi menjelaskan, selama ini pelaku memiliki dua istri. Misriati sendiri merupakan istri kedua. Sedangkan istri pertama pelaku berada di Gresik. Nah, sejak satu bulan terakhir, pria yang kesehariannya berjualan burung merpati ini jarang pulang.

Tentu saja, Misriati juga tak pernah diberi nafkah, baik lahir maupun batin. Karena itu pula, korban menghubungi sang suami dan memintanya untuk pulang. Hartono menuruti permintaan istri keduanya tersebut.

Hanya saja, saat berada di rumah, bukan nafkah yang diberikan oleh Hartono. Dia justru marah-marah tak karuan. Puncaknya, dia menjadikan sang istri sansak hidup. Misriati ditendang dan dipukuli berulang kali. Korban tak berani melawan. Dia babak belur akibat tendangan dan pukulan itu.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 44 ayat 1 Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Ancamannya, pidana penjara paling lama lima tahun atau denda Rp 15 juta,” pungkas Azi. [suf/but]