Jalur Independen Pilwali Surabaya, Sholeh Klaim Kantongi 50 Ribu KTP

Konten Media Partner
5 September 2019 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur Independen Pilwali Surabaya, Sholeh Klaim Kantongi 50 Ribu KTP
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) – Bakal Calon Wali Kota Surabaya dari jalur independen, M. Sholeh, terus memantapkan langkahnya demi bisa memenuhi persyaratan. Fotokopi KTP pun terus Ia kumpulkan.
ADVERTISEMENT
Terbaru, aktivis era ’98 ini mengaku telah mengantongi puluhan ribu KTP. “Tepatnya sudah 50 ribuan saat ini. Tim terus bergerak untuk lebih mantap lagi,” katanya, Kamis (5/9/2019).
Sholeh mengaku, dalam proses pengumpulan KTP ini, dirinya memiliki target sendiri yang melebihi jumlah minimum ketentuan KPU. Untuk jalur independen di Pilwali Surabaya, syarat foto copy KTP yang dibutuhkan adalah 135 ribu lembar.
“Tapi saya punya target kalau nanti di bulan 11 sudah mencapai 160 ribu lembar. Masih kurang lah, tapi kita terus bergerak,” tegas Sholeh.
Sebagai informasi, pria berlatar belakang Pengacara ini mendeklarasikan diri sebagai calon Wali Kota dari jalur independen di Pilwali Surabaya 2020, Kamis (4/7/2019). Sebagai modal, dirinya mengaku telah mengantongi beberapa hal.
ADVERTISEMENT
“Pertama, saya ini sudah 20 tahun tinggal di Surabaya memberikan advokasi masyarakat terkait masalah hukum. Kedua, bapak dan ibu saya adalah orang Madura. Di Surabaya ini, 15 persennya adalah orang Madura. Ketiga, saya bagian dari Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
“Dari tiga modal itu, saya yakin dan optimistis untuk maju di Pilwali Surabaya dari jalur independen,” tambah pria yang pernah aktif di Gerindra ini.
Di sisi lain, Sholeh juga melihat nama-nama yang muncul di bursa Pilwali Surabaya saat ini masih belum selevel dengan sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Bukan berarti saya orang hebat, tapi kalau harus bersaing dengan yang sudah beredar namanya ini saya berani,” tegasnya.
Terkait dukungan dari masyarakat, pengacara yang sering menangani kasus sengketa Pemilu ini meyakini sudah memiliki modal cukup. “Dari yang saya tahu, banyak dukungan sudah dari masyarakat,” papar Sholeh. [ifw/suf]
ADVERTISEMENT