Jelang Debat Pilgub, Puti Dikejutkan Paket Kiriman Bunga

Surabaya (beritajatim.com) - Cawagub Jatim nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi Debat Publik Pilgub Jatim kedua di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (8/5/2018) malam nanti.

"Tidak ada persiapan khusus, Mas. Saya mempersiapkan sambil jalan saja. Intinya menyerap apa yang saya lihat dan temui dalam kegiatan kampanye di tengah masyarakat selama ini," tegas Cucu Presiden RI Pertama, Bung Karno ini kepada beritajatim.com melalui pesan WhatsApp.

Puti mengatakan, bahwa dirinya pada Selasa hari ini menunggu kedatangan orang tuanya dari Jakarta ke Surabaya. "Bapak Guntur Soekarnoputra akan ada kegiatan tanggal 11 Mei nanti bersama Barisan Soekarnois di Grand City Surabaya," ujarnya.

"Tadi pagi saya juga dikejutkan dengan kiriman buket bunga dari anak-anak saya. Mereka menuliskan rasa sayang dan kangen mereka kepada saya serta doa mereka untuk debat publik nanti malam," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim memastikan penyelenggaraan debat kedua Pilgub Jatim 2018 akan dilangsungkan pada Selasa (8/5/2018) malam ini di Dyandra Convention Center Surabaya.

"Kami hanya membatasi pasangan calon baik Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Puti hanya membawa sebanyak 150 pendukung yang bisa masuk lokasi debat. Ini terdiri dari 130 tim pendukung reguler dan 20 pendukung kategori VVIP. Terus ada tambahan enam orang tim ahli paslon yang standby di belakang panggung debat," kata Komisioner KPU Jatim Choirul Anam kepada wartawan di kantornya, Senin (7/5/2018).

Belajar pengalaman pada debat pilgub pertama yang sempat terjadi insiden kecil antara kepolisian dan tim pendukung paslon, karena nekat nerobos masuk pintu VVIP, KPU akan memberlakukan sterilisasi.

"Kami harap tim pemenangan paslon benar-benar mengerti aturan main di lokasi debat. Harus benar-benar diperhatikan siapa saja yang menjadi tamu VVIP dan pendukung biasa. Ini karena pintu masuknya berbeda. Tim juga dilarang membawa alat peraga kampanye (APK) ke lokasi debat," ujarnya.

KPU Jatim sebagai penyelenggara debat membuatkan bendera-bendera kecil. Yakni, bendera merah putih dan bendera gambar paslon. Untuk moderator debat adalah Aiman Witjaksono dari Kompas TV dan Aviani Malik dari Metro TV.

Untuk tim panelis debat adalah Muhammad Hasan (Rektor Universitas Negeri Jember), Lutfil Hanani (Unibraw), Arif Hoetoro (Unibraw) dan Nurul Barizah (Wakil Dekan FH Unair).

"Untuk tema debat kedua adalah Ekonomi dan Pembangunan. Kalau debat pertama soal Kesra. Debat kedua disiarkan Kompas TV dan Metro TV. Sedangkan, yang relay siaran adalah JTV dan BBSTV," tuturnya.

Dia menjelaskan, nantinya format debat yang kedua ini akan diubah oleh KPU Jatim. Moderator akan diberikan kesempatan untuk menghentikan jalannya debat.

Di samping itu, para panelis akan ditampilkan ke publik, agar memberikan pertanyaan secara langsung kepada cagub dan cawagub. [tok/suf]