Tes DNA 3 Jenazah Bomber yang Tersisa Akan Selesai Hari Ini

Surabaya (beritajatim.com) - Hingga lebih dari sepekan Tim DVI Polda Jatim terus berusaha mengidentifikasi jenazah tiga bomber yang tersisa di Container Es Rumah Sakit Bhayangkara.

Ketiganya yakni bomber GPPS Arjuno, R. Dita Oepriarto, dan dua bomber Gereja Santa Maria Tak Berjela (SMTB) Ngagel, Yusuf Fadhil dan Firman Halim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan hari ini upaya optimalisasi pencocokan DNA.

"Kapolda menyampaikan jenazah akan dimakamkan di Sidoarjo atau di tempat lain, akan diputuskan hari ini. Hari ini selesai DNA, dicocokkan," ujarnya, Kamis (24/5).

Lebih lanjut Frans Barung menyampaikan jika Kapolda akan memakamkan ketiga bomber sesuai dengan agama yang diyakini.

Meski ada beberapa yang menolak pemakamannya, kepolisian ingin memberikan pelayanan dengan baik tanpa terkecuali.

"Kita boleh saja bertindak, mari kita bantu tugas kepolisian, bukan hanya melakukan penyelidikan dan identifikasi tapi juga melayani seluruh penduduk Indonesia. Proses selanjutnya akan kita makamkan, sesuai dengan dukungan MUI (Majelis Ulama Indonesia)," jelasnya.

Sementara terkait kendala dalam mengidentifikasi jenazah Dita dan kedua anaknya ini dikarenakan kondisi ketiganya hancur.

Menurut Barung, Tim DVI harus mengecek betul beberapa bagian tubuh jasad bomber untuk mencocokkan DNA-nya.

"Data primer dan sekunder sudah tidak lagi sesuai dengan jasad yang kita temukan, karena sudah melebur. Pemulihan ini berlangsung, walaupun jasadnya tidak lagi utuh," pungkas Barung.[way/ted]