Kasus Mayat Koper, Polisi: Pelaku Sering Konsumsi Narkoba

Konten Media Partner
25 April 2019 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasus Mayat Koper, Polisi: Pelaku Sering Konsumsi Narkoba
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kediri (beritajatim.com) – Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menuturkan perilaku sadis tersangka pembunuhan mutilasi Budi Hartanto, Azis Prakoso, dipicu oleh kebiasaan tersangka yang mengonsumsi narkoba.
ADVERTISEMENT
Menurut Barung, Azis Prakoso diduga sering mengonsumsi obat–obatan yang bersifat stimulan. Kuat dugaan, obat tersebut adalah narkoba yang berdampak memunculkan sifat sadis, sehingga tega memutilasi korban.
“Tersangka Azis kerap mengonsumsi obat-obatan yang bersifat stimulan,” kata Barung di sela rekonstruksi pembunuhan tersangka Aris Sugianto di Jalan Surya Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (24/4).
Barung menambahkan, pemicu pembunuhan ini berawal ketika Azis menegur korban yang tengah cekcok dengan Aris. Kejadian itu menyebabkan keduanya bertengkar dan korban memukul Aziz. Namun, karena Azis mengonsumsi obat yang bersifat stimulan semacam narkoba, sehingga timbulah tindakan sadis.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan undang–undang pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, dua tersangka Aris dan Azis menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Budi Hartanto, pegawai honorer sekaligus guru tari asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Keduanya memperagakan 38 agenda pembunuhan hingga membuang jenazah korban dalam sebuah koper secara terpisah antara tubuh dan bagian kepalanya. [nng/but]