Serpihan Sisa-sisa Bom Masih Ditemukan di GKI Diponegoro Surabaya

Konten Media Partner
16 Mei 2018 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serpihan Sisa-sisa Bom Masih Ditemukan di GKI Diponegoro Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Kondisi Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, tampak ditutupi partisi di beberapa bagian pasca teror bom bunuh diri pada Minggu (13/5).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan, Rabu (16/5) tampak beberapa karangan bunga duka cita terdapat di tempat pejalan kaki yang terletak di depan Gereja. Beberapa di antaranya datang dari Persebaya Surabaya dan mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Kondisi bangunan Gereja itu sendiri tampak tidak terlalu rusak akibat ledakan bom. Hanya lantai di area parkir yang pecah di beberapa bagian.
Beberapa sisa serpihan bom juga masih dapat ditemukan dan telah dikumpulkan oleh pihak pengurus Gereja, di antaranya adalah lempengan besi, kabel, serta baterai utuh dari bom yang gagal meledak.
Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AP Photo/Trisnadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AP Photo/Trisnadi)
Jozua Poli, salah satu pengurus Gereja, mengungkapkan bahwa saat ini aktifitas di GKI sudah mulai kembali normal.
"Bahkan sejak hari Senin (14/5) kemarin setelah garis polisi dilepas seusai izin dari pihak Kepolisian, kami sudah diizinkan untuk kembali beraktifitas," kata Jozua. "Salah satu aktivitas yang kami lakukan adalah mendata dan memproses pengembalian kendaraan jemaat yang sempat tertahan di lokasi."
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini pihak GKI bersama Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim, dan beberapa pihak lainnya tengah fokus untuk membantu penyembuhan trauma psikologis bagi jemaat Gereja.
"Seperti Selasa (15/5) kemarin, di Persekutuan Doa di rumah salah seorang jemaat, kami adakan trauma healing agar mereka tidak takut untuk kembali ke Gereja," ujarnya. ifw