Kepemimpinan Risma-Whisnu di Surabaya Tuai Apresiasi

Surabaya (beritajatim.com) – Kepemimpinan duet Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Surabaya terus mendapatkan apresiasi. Kali ini, hal itu datang dari Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi.

Jamhadi berpendapat, sejak kurang lebih 20 tahun lalu, pembangunan Surabaya sudah berada di jalur yang tepat. “Alhamdulillah selama ini, mulai kepemimpinan Pak BDH, hingga Bu Risma dan Pak Whisnu sudah dibangun dilaksanakan pada track yang benar,” katanya, Senin (14/7/2019).

Ia mencontohkan keberhasilan yang dicapai di sektor ekonomi. “Perputaran uang di Jatim Rp 9 triliun dan 20-30% ada di Surabaya,” jelas Jamhadi.

“Jatim juga berkontribusi ekonomi terbesar kedua 17% dari total perekonomian nasional yang dibentuk 30% dari Surabaya. 52% PDRB Surabaya pun berasal dari jasa dan perdagangan,” urainya lebih lanjut.

Gencarnya Surabaya dalam meraih predikat smart city pun tak lepas dari pengamatan Jamhadi. “Ini semua, dari Bu Risma dan Pak Whisnu untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

“Peran serta Quatro Helix ABCG turut hadir mensukseskannya secara berkesinambungan,” tambah pria yang santer disebut dalam bursa Pilwali Surabaya itu.

Sebagai informasi, Jamhadi dinilai punya peluang menjadi bakal Calon Wali Kota Surabaya lewat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dalam Pilkada Surabaya 2020. Hal itu dikarenakan nama Jamhadi diusulkan oleh Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang DH.

DPC PDIP Kota Surabaya yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Dominikus Adi Sutarwijono pun diprediksi bakal menjadikan langkah Jamhadi mendapatkan tiket PDIP di Pilwali Surabaya semakin mudah. [ifw/suf]