Khofifah-Emil dan Dahlan Mundur dari Tim Kampanye Jokowi Jatim

Konten Media Partner
22 September 2018 8:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khofifah-Emil dan Dahlan Mundur dari Tim Kampanye Jokowi Jatim
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin urung memasukkan empat nama tokoh dalam jajaran Dewan Pengarah dan Penasihat Tim ke KPU Jatim, Jumat (21/9/2018).
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim terpilih Emil Dardak, KH Asep Saifuddin Chalim dan Dahlan Iskan. Selain itu sejumlah tokoh relawan Khofifah lainnya juga tidak dimasukkan daftar yang diserahkan.
"Bu Khofifah tidak masuk dalam daftar. Pak Dahlan mengundurkan diri. Bu Khofifah memang dari awal sudah tidak masuk TKD, hanya kami ingin menambahkan. Kiai Asep juga mundur. Katanya lebih bebas," ujar Machfud kepada wartawan seusai menyerahkan susunan TKD Jatim di KPU Jatim.
Meskipun begitu, Machfud memastikan bahwa sejumlah tokoh tersebut tetap mendukung pasangan Jokowi-KH Ma'ruf. "Mungkin dengan seperti ini gerakannya lebih fleksibel dan bebas dalam proes pemenangan," katanya.
Dirinya menegaskan tetap akan berkoordinasi dengan Dahlan Iskan dan Khofifah, meskipun mereka memiliki tim yang berbeda. "Tetap ada komunikasi. Mereka tetap mendukung kita (pemenangan Jokowi)," ujar mantan Kapolda Jatim ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penyerahan daftar tim kampanye Jokowi-Ma'ruf diikuti semua ketua dari partai pengusung. Mereka mendatangi Kantor KPU Jatim membawa arak-arakan reog dan sejumlah kesenian tradisional lainnya dengan berjalan kaki. Perjalanan dimulai dari kantor DPW PPP Jatim, Jalan Kendangsari Surabaya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara soal namanya yang dimasukkan ke Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin wilayah Jatim.
Khofifah mengaku tak pernah dikonfirmasi sebelumnya. Tapi andai dikonfirmasi pun, dia akan menolak karena sejak awal memilih bergerak untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf melalui Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) yang dibangunnya berskala nasional, bukan sebatas regional Jatim.
Sekadar diketahui, pada pengumuman Surat Keputusan (SK) TKD Jatim, Rabu (19/9/2018) lalu, nama Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, KH Asep Saifudin Chalim dan Dahlan Iskan sebelumnya masuk dalam daftar. Posisinya sebagai dewan pengarah dan penasihat. Khusus untuk Khofifah dan Emil bahkan masuk setelah direvisi. [tok/but]
ADVERTISEMENT