Kades di Tuban Tantang NU dan Banser lewat Komentar di Youtube

Konten Media Partner
21 November 2018 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kades di Tuban Tantang NU dan Banser lewat Komentar di Youtube
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tuban (beritajatim.com) - Sebuah akun Youtube bernama Suseno Ediyono, yang mengaku sebagai Kepala Desa (Kades) Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, membuat geger masyarakat, terutama di kalangan warganet, Rabu (21/11).
ADVERTISEMENT
Pasalnya, akun bernama Suseno Ediyono tersebut telah memberikan ujaran kebencian di kolom komentar sebuah video di Youtube. Dalam komentarnya, akun yang mengaku sebagai kades itu menantang semua warga Nahdlatul Ulama (NU) dan juga Banser yang ada di Indonesia.
Dari data yang berhasil dihimpun beritajatim.com, akun bernama Suseno Ediyono tersebut menuliskan komentar berupa ujaran kebencian dalam video ceramah Gus Muwafiq yang bertema "Jangan Nantang Perang NU".
"JANC***KKK NU (NAHDLATUL ULAMA), PENGOTOR DUNIA," tulis Suseno Ediyono di kolom komentar video ceramah Gus Muwafiq yang berjudul Gus muwafik ¦¦ Mengejutkan peringatanya "Jangan nantang perang NU ".
Bahkan, saat diperingatkan oleh akun lain, akun bersama Suseno Ediyono itu justru malah menantang serta menghujat Banser dan orang NU seluruh Indonesia. Dalam komentarnya, ia juga secara gamblang menjelaskan bahwa ia merupakan Kepala Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Ilustrasi Hate Speech (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hate Speech (Foto: Thinkstock)
Dengan tersebarnya komentar ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Kades Kablukan itu, pihak Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, telah melakukan tabayun. Dalam hal ini, pihak MWC telah mendatangi rumah kades untuk melakukan klarifikasi perihal kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah adanya pertemuan antara MWC dengan Kades Kablukan itu muncul surat permintaan maaf yang ditandatangani oleh yang bersangkutan, serta diketahui oleh Camat Bangilan. Namun, kasus tersebut akan dilaporkan kepada pihak Polres Tuban hari ini.
"Pagi ini, MWC NU akan tetap melaporkan Kades Kablukan ke Polres Tuban. Saya, atas nama perwakilan dari NU Cabang Tuban, akan mendatangi MWC NU Bangilan untuk melaporkan resmi," kata Wakil Ketua PC NU Tuban, Didik Purwanton.
Sementara itu, belum ada keterangan secara pasti dari Suseno Ediyono selaku Kades Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Belum diketahui secara pasti apa motif dari Kades tersebut yang memberikan komentar hujatan dan menantang Banser serta warga NU itu. [mut/kun]