news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Langkahi Makam, Jubir Tim Prabowo-Sandi: Terlalu Dipolitisasi

Konten Media Partner
13 November 2018 10:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Langkahi Makam, Jubir Tim Prabowo-Sandi: Terlalu Dipolitisasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jombang (beritajatim.com) - Juru bicara Tim Pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno, KH Irfan Yusuf (Gus Irfan) menilai beredarnya video Cawapres Sandiaga Uno yang melangkahi makam KH Bisri Syansuri terlalu dipolitisasi dan digoreng.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan Gus irfan ketika dimintai tanggapan demo massa yang mengatasnamakan 'Masyarakat Jombang Peduli Ulama'. Dalam demo tersebut massa mendesak Sandiaga meminta maaf ke Masyarakat karena melangkahi makam pendiri NU, KH Bisri Syansuri.
"Dalam kondisi seperti ini tidak cuma tahu dan tempe yang bisa digoreng, apa saja bisa digoreng. Termasuk tentang cawapres Sandiaga," kata Gus Irfan, Senin (12/11/2018).
Gus Irfan menjelaskan, peristiwa Sandiaga ziarah ke makam KH Bisri Syansuri sudah cukup lama sekitar dua minggu, yakni saat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018. Namun kembali ramai dibicarakan belakangan ini. Makanya, Gus Irfan menegaskan bahwa peristiwa itu sengaja digoreng.
"Saya menjamin Sandiaga Uno tidak ada niat untuk melecehkan kiai, lebih-lebih ulama besar selevel KH Bisri Syansuri. Beliau (Sandiaga Uno) datang jauh-jauh dengan niat tulus berziarah," ujar cucu pendiri NU Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari.
ADVERTISEMENT
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Farros, Tebuireng, Jombang, ini memastikan bahwa dalam satu hingga dua hari ini akan ada klarifikasi dari Sandiaga Uno terkait video atau peristiwa yang menggambarkan dia melangkahi makam KH Bisri Syansuri. [suf/ted]