Lewat Debat Pilgub Jatim, Kualitas Paslon Bisa Diuji

Konten Media Partner
8 Mei 2018 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lewat Debat Pilgub Jatim, Kualitas Paslon Bisa Diuji
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Juru Bicara Tim Pemenangan Khofifah-Emil, KH Zahrul Azhar As’ad menuturkan debat merupakan cara cerdas dari KPU Jatim untuk memberikan solusi kepada masyarakat. Tujuannya agar tahu siapa yang pantas untuk memimpin provinsi ini.
ADVERTISEMENT
"Karena itu kalau ada yang menyebut debat publik tidak penting, bisa jadi dia sedang ragu dengan paslon yang didukungnya," kata Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang yang akrab disapa Gus Hans itu, Selasa (8/5/2018).
"Saya sarankan masyarakat Jatim, siapa saja, saksikan debat resmi malam nanti. Silakan pilih, silakan analisa, siapa yang pantas untuk memimpin dan menjadi orang nomor satu di Jatim ini," tambahnya.
Sementara itu, terkait tema ekonomi pembangunan yang akan banyak bicara data dan angka, Gus Hans menegaskan bahwa kemampuan Khofifah-Emil di bidang tidak perlu diragukan lagi.
Khofifah, misalnya, sudah kenyang asam garam di Komisi VI DPR RI serta kualitasnya telah diakui di level internasional.
Begitu pula Emil Dardak, selain sukses dalam pembangunan di Trenggalek juga konsultan infrastuktur level internasional.
ADVERTISEMENT
"Sehingga tidak perlu persiapan atau pelatihan khusus. Forum ini hanya menyampaikan dari apa yang beliau ketahui, sama sekali tidak mempengaruhi jadwal untuk bertemu masyarakat kendati malamnya debat," pungkasnya.
Sebagai informasi, Hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) periode April 2018 menunjukkan, debat publik pertama ditonton 60,6 persen dan hanya 39,4 yang tidak menonton. Dari jumlah itu 33,8 persen menonton lewat televisi, share by media sosial 12,5 persen, Youtube 11,8 persen dan 2,5 persen lewat portal media online. [ifw/but]