Libur Lebaran, Layanan Dispendukcapil Surabaya Terus Berlangsung

Konten Media Partner
12 Juni 2018 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Libur Lebaran, Layanan Dispendukcapil Surabaya Terus Berlangsung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com)--Meskipun libur panjang dalam rangka menyambut Lebaran sudah dimulai, namun komitmen Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya terus menunjukkan bukti nyata.
ADVERTISEMENT
Hal itu salah satunya datang dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya. Meski libur Lebaran sudah mulai sejak tanggal 9 Juni, namun pada tanggal 11-12 OPD di bawah pimpinan Suharto Wardoyo ini masih membuka pelayanan perekaman dan pencetakan KTP elektronik serta verifikasi data biometrik.
"Untuk pelayanan libur Lebaran ini, kami hanya membuka dua hari saja yakni pada Senin (11/6/2018) dan hari ini terakhir," kata Suharto.
Menurutnya, selain perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau KTP-EL yang dilakukan di Dispendukcapil, pelayanan yang sama juga dilakukan di 18 kecamatan di Kota Surabaya.
"Pelayanan buka lagi setelah Lebaran sampai 21 Juni mendatang," jelas Suharto lebih lanjut.
Untuk warga yang baru melakukan perekaman KTP elektronik, ia menjelaskan bahwa mereka akan diberi surat keterangan pengganti KTP-EL.
ADVERTISEMENT
"Tidak bisa langsung jadi karena harus melalui proses penunggalan data di Kementerian Dalam Negeri," bebernya.
"Tapi yang sudah siap cetak (print ready record) langsung bisa dicetak KTP-EL," tegas Suharto.
Ia turut memastikan bahwa jika tidak ada masalah terkait jaringan aplikasi, maka KTP-EL dapat dicetak paling cepat satu kali 24 jam. "Itu bisa langsung ke pelayanan Dispendukcapil lantai 1," jelasnya.
"Untuk pelayanan pembuatan akta kelahiran pun bisa dilakukan dengan cepat atau hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, asalkan syarat-syaratnya lengkap seperti surat keterangan lahir, buku nikah, kartu keluarga dan KTP elektronik kedua orang tua. Layanan ini gratis tanpa dipungut biaya apapun," pungkas Suharto.[ifw/air]