Licin dan Berlumpur, Jalan Poros Desa di Bangkalan Mirip Trek Off-road

Konten Media Partner
4 Februari 2020 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan poros desa di Kecamatan Blega, Bangkalan
zoom-in-whitePerbesar
Jalan poros desa di Kecamatan Blega, Bangkalan
ADVERTISEMENT
Bangkalan (beritajatim.com) – Selama 10 tahun tidak pernah dilakukan perbaikan, jalan raya poros desa di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, licin dan berlumpur. Padahal, jalan tersebut merupakan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Blega.
ADVERTISEMENT
H. Suparto (44) warga setempat mengatakan, kondisi jalan tersebut saat ini sudah rusak parah. Tak jarang para pengguna jalan terjatuh karena kerusakan jalan itu mirip sekali dengan arena off-road.
“Kondisinya rusak parah, becek, licin dan banyak genangan air jadi sudah tidak layak untuk dilewati,” terangnya, Senin (3/2/2020).
Ia menjelaskan tujuh desa yang dihubungkan oleh jalan tersebut adalah Desa Lombang Dajah sampai Desa Kadundung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
“Meski kondisi jalan rusak, masyarakat dari tujuh desa itu terpaksa tetap melewatinya karena tidak ada jalan lain,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, jalan raya yang menyerupai arena off-road tersebut segera mendapat perhatian dari pemerintah. Sebab, sepengetahuanya, perbaikan jalan itu tidak bisa dianggarkan melalui Dana Desa (DD). “Kalau setahu saya memang jalan poros desa ini tidak bisa mengunakan DD,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga dikatakan Subhan, salah satu warga tak jauh dari jalan rusak itu. Menurutnya, usai diguyur hujan, jalan poros desa itu semakin licin. Sehingga, banyak memakan korban meski belum sampai meninggal dunia.
“Kalau orang yang jatuh hampir setiap hari, untungnya hanya lecet-lecet. Karena jalan raya itu hampir semuanya tanah atau lumpur,” pungkasnya. [sar/suf]