Liga 1 Bubar, Emtek Grup Pemegang Hak Siar TV Merugi

Konten Media Partner
27 September 2018 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liga 1 Bubar, Emtek Grup Pemegang Hak Siar TV Merugi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Malang(beritajatim.com) - Kompetisi sepak bola tanah air sedang berduka atas insiden berdarah pengeroyokan seorang Jakmania, Haringga Sirla oleh oknum Bobotoh di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebelum pertandingan Persib kontra Persija Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pasca insiden itu, PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Dampaknya hak siar yang dipegang oleh Emtek Grup juga terbengkalai, pihak Emtek merasa dirugikan jika kompetisi bubar ditengah jalan.
"Kalau liga dibatalkan tentu akan berdampak kerugian yang sangat besar untuk kami sebagai pemegang hak siar. Kami berharap tidak dihentikan tapi hanya ditunda," kata Direktur Programming Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad di Malang, Minggu, (23/9/2018).
Harsiwi mengatakan Emtek akan dirugikan jika kompetisi bubar, sebab pihaknya telah menekan kontrak sebagai pemegang hak siar musim ini.
Menurutnya, sepak bola Indonesia memiliki gairah yang cukup besar. Animo penonton yang hadir ke stadion maupun di televisi cukup besar.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah memberikan rate atau harganya, karena itu kami berharap liga tidak dibatalkan. Jumlah penonton yang hadir di lapangan atau menonton di televisi jumlahnya luar biasa dan bola Indonesia sebenarnya saat ini sudah menjadi hiburan keluarga," ujar Harsiwi.
Kini pihak Emtek berharap kondisi sepak bola Indonesia kembali kondusif. Ia berharap semua elemen suporter di Indonesia bersatu dengan memiliki rasa respek terhadap suporter yang lainnya. Jika seperti itu, sepak bola Indonesia akan maju sebagai sebuah industri.
"Kami berharap industri sepak bola kembali kondusif. Karena kalau kondusif bukan hanya bagus untuk industri bola, juga bagus untuk hiburan. Dan suporter di Indonesia, kalau semua suporter respek dengan satu sama lain saya yakin industri bola akan berkembang dengan pesat," tandasnya. (luc/ted)
ADVERTISEMENT