Longsor di Tugurejo Slahung, 16 Warga Mengungsi

Konten Media Partner
6 Maret 2020 3:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi lokasi, pasca tanah longsor terjadi.(foto /Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi lokasi, pasca tanah longsor terjadi.(foto /Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ponorogo (beritajatim.com) – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Tugunongko Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Ponorogo. Akibat kejadian tersebut, tercatat ada 16 orang dari 6 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Tugurejo, Siswanto, mengungkapkan bencana tanah longsor terjadi pada Rabu (4/3/2020) sore kemarin sekitar pukul 5 sore. Dia menyebut jika lokasi longsor merupakan lahan milik Perhutani. Namun lokasinya sangat dekat dengan pemukiman warga.
“Maka warga yang dekat dengan lokasi longsor, kami imbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Siswanto menyebut jika lokasi longsor sebelumnya sudah retak sedalam 2 meter. Selain itu lokasi tersebut juga pernah terjadi longsor pada tahun 2018 lalu. Namun, tidak sebesar dan separah pada saat ini.
Siswanto mengatakan ancaman longsor diperkirakan masih akan terjadi lagi, mengingat intensitas hujan di kecamatan sebelah selatan Ponorogo itu masih cukup tinggi.
“Dulu tahun 2018 pernah longsor namun tidak separah ini,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut pemantauan beritajatim.com, sejumlah petugas gabungan dari BPBD, Dinsos dan relawan masih berjaga di lokasi pengungsian. Petugas juga melakukan cek kesehatan serta memberikan bantuan berupa makanan pokok dan kebutuhan lainnya. (end/kun)