Madura United Siapkan Skenario Adu Penalti

Pamekasan (beritajatim.com) - Madura United FC tengah menyiapkan skenario tendangan 12 pas alias penalti saat bentrok melawan Madura FC pada laga Derby Madura Babak 64 Besar Piala Indonesia yang akan digelar di Stadion A Yani Sumenep, Kamis (6/12/2018).

Skenario tersebut tidak lepas dari hasil pada babak 128 besar Piala Indonesia, kala bertandang ke markas Bojonegoro, beberapa waktu lalu. Bahkan pada laga tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab harus mengakhiri pertandingan melalui babak adu penalti pasca bermain imbang 1-1 pada 90' menit waktu normal.

Terlebih pada turnamen yang melihatkan semua tim di kompetisi sepakbola tanah air dari berbagai level, diterapkan sistem gugur tanpa adanya babak perpanjangan waktu 15'x2' menit. "Kami pasti akan persiapkan (skenario penalti) itu," kata Pelatih Kiper Madura United FC Hendro Kartiko, Rabu (5/12/2018).

"Saat lawan Persibo, siapa yang akan menduga berlanjut hingga babak adu penalti. Sebab dalam sepakbola semuanya (kemungkinan) bisa terjadi, termasuk babak tos-tosan (adu penalti)," sambung mantan kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia era 90-an.

Pada laga tersebut, Madura United kemungkinan besar bakal memainnan Hery Prasetyo untuk mengisi sektor penjaga gawang. Sebab selama ini ia tidak tampil reguler bersama tim kebanggaan suporter Madura Bersatu, karena kalah bersaing dengan Satria Tama Hardianto.

Terlebih tiga hari berselang, mereka bakal menjalani laga pamungkas Liga 1 menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Sabtu (9/12/2018). Sekaligus menjadi kesempatan bagi Satria Tama untuk kembali mengisi pos pertahanan terakhir tim. [pin/suf]