Melalui Kampung Kreasi, Dinas PMD Jatim Bina UMKM dan BUMdes

Konten Media Partner
16 Mei 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melalui Kampung Kreasi, Dinas PMD Jatim Bina UMKM dan BUMdes
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jatim, M Yasin mengatakan, kegiatan Kampung Kreasi Produk Unggulan Jawa Timur 2019 merupakan salah satu upaya nyata dari Pemprov Jatim dalam mewujudkan Nawa Bhakti Satya Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
ADVERTISEMENT
Tujuannya untuk mewujudkan Jatim Berdaya dengan cara membangkitkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMdes). Melalui kegiatan ini, Dinas PMD Jatim mencoba untuk memasarkan produk-produk yang selama ini dibina untuk dikenalkan pada pasar dunia nyata.
“Acara di Royal Plaza Surabaya beberapa waktu lalu itu adalah dunia nyata, pusat dari pemasaran semua produk. Harapan kami, para UMKM Desa bisa mengukur sekaligus menguji seberapa besar kemampuan dan kualitas produk yang dimilikinya untuk bisa dikenal di pasaran,” kata M Yasin kepada beritajatim.com di kantornya, Kamis (16/5/2019).
Ia berharap, kampung kreasi tersebut bisa terus diadakan setiap tahun. Pihaknya berkomitmen ke depan akan ditingkatkan kualitasnya, baik dari sisi jumlah stand maupun produk yang akan ditampilkan. “Harapan kita memang Kampung Kreasi dapat memberi manfaat bagi teman-teman usaha mikro kecil menengah dan teman-teman badan usaha milik desa,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Yasin memastikan, Kampung Kreasi yang merupakan ajang tahunan itu bisa menjadi testing pasar. “Ternyata sungguh luar biasa. Transaksinya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Bahkan, banyak UMKM yang balik pulang mengambil barang lagi karena banyaknya permintaan dari konsumen. Event-event seperti itu ternyata bagus menumbuhkan motivasi bahwa mereka bisa bersaing ke pasar. Ke depan, kami akan lakukan pembinaan dan inventarisir lagi produk yang diminati oleh pasar. Kami juga melakukan bimbingan teknis kewirausahaan dan perbaikan produk,” pungkasnya. [tok/but]