Mendagri Sebut Banyuwangi Contoh Sukses Pelaksanaan Otoda

Konten Media Partner
26 April 2019 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Sebut Banyuwangi Contoh Sukses Pelaksanaan Otoda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banyuwangi (beritajatim.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-23 di Banyuwangi. Mendagri menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Bupati Abdullah Azwar Anas sekaligus mengapresiasi inovasi yang dilakukan Banyuwangi untuk mengakselerasi pembangunan daerah.
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2018 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2017.
Kali ini, Banyuwangi masuk dalam empat besar daerah terbaik dari 415 kabupaten seluruh Indonesia. Sebelumnya, pada 2015 dan 2016 Banyuwangi juga masuk dalam enam dan empat besar daerah terbaik nasional.
“Banyuwangi adalah contoh sukses pelaksanaan otoda. Daerah ini mampu membuat program inovatif untuk menjawab permasalahan masyarakat. Dengan inovasi tersebut, daerah ini berhasil memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Inilah prinsip desentralisasi,” kata Tjahyo, Kamis (25/4/2019).
Ini juga yang menginspirasi Kementerian Dalam Negeri untuk memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Otoda Nasional ke-23.
“Selain kaya inovasi, Banyuwangi juga punya banyak prestasi. Tingkat kemiskinannya turun signifikan dalam tujuh tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi meningkat, income per kapitanya juga naik. Kinerja pemerintahannya juga masuk sepuluh besar nasional tiga tahun berturut-turut. Inilah alasan kami menunjuk Banyuwangi sebagai tuan rumah hari otoda nasional ke-23,” terang Mendagri.
ADVERTISEMENT
Puncak peringatan Hari Otoda ini dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Walikota, dan sekitar 4.000 peserta perwakilan daerah dari seluruh Indonesia. Sementara itu, Bupati Azwar Anas bersyukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat kepada Banyuwangi.
“Insya Allah kita akan terus pertahankan kinerja ini, karena di Banyuwangi bukan superman yang penting, tapi superteam. Yang menggembirakan, saat ini daerah-daerah giat berinovasi karena pemerintah pusat memberi ruang sangat luas dan mendukung kreasi kabupaten/kota,” ujarnya.
Dengan tiga kali meraih Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha, Banyuwangi berpeluang meraih penghargaan tertinggi Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden.
“Pak Mendagri tadi sudah mengamanatkan agar inovasi terus dilanjutkan. Gubernur Jatim Ibu Khofifah juga sangat mendukung pengembangan daerah-daerah. Jadi ke depan itu semua menyemangati warga Banyuwangi untuk terus berbenah,” pungkas Anas. [rin/suf]
ADVERTISEMENT