Mesin Pemenangan Prabowo Macet Tanpa Pakde Karwo, Ini Kata Gerindra

Konten Media Partner
15 Oktober 2018 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesin Pemenangan Prabowo Macet Tanpa Pakde Karwo, Ini Kata Gerindra
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Gubernur Jatim Soekarwo sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim hingga saat ini belum menentukan sikap politiknya mendukung Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, orang-orang dekat Pakde Karwo seperti Martono, Anton Prijatno dan Hadi Pranoto masuk dalam struktur Dewan Penasihat dan Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf.
Selain itu, ada juga barisan relawan yang mengatasnamakan diri sebagai Relawan Jowo (Jokowi-Ma'ruf Amin-Pakde Karwo) yang sudah mendeklarasikan untuk mendukung Jokowi. Peresmian Posko Relawan Jowo yang ada di Jalan Jawa Surabaya itu dihadiri Martono dan Imam Utomo. Keduanya masuk jajaran TKD Jatim.
Pakde Karwo menegaskan, meskipun sebagai teman, tapi tidak ada yang tahu tentang pilihan di masing-masing hatinya.
"Relawan itu adalah relawan pada pemilihan gubernur, kegiatan diskusi sosial, itu kan teman. Terus sekarang ada Pak Imam Utomo, Pak Martono, kan saya nggak bisa melarang dan saya juga tidak teriak-teriak setuju, itu hak mereka," ujar Pakde Karwo.
ADVERTISEMENT
Apa sikap Ketua DPD Gerindra Jatim sekaligus Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Jatim Soepriyatno?
"Kami tidak ada masalah. Kami sejak awal memang tidak mau melibatkan Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati/Walikota untuk masuk tim pemenangan. Mereka biar memenuhi janji politiknya untuk menyejahterakan rakyatnya. Kondisi ekonomi saat ini sedang sulit," tegas Soepriyatno dikonfirmasi beritajatim.com, Senin (15/10/2018).
Kalau dibilang 'orang-orang dekat' Pakde Karwo ada di kubu Jokowi, dia membantahnya. Selama ini, orang Pakde Karwo di tubuh Partai Demokrat Jatim selalu hadir dalam rapat tim pemenangan bersama tiga parpol lainnya, PKS, Gerindra dan PAN.
"Pak Martono itu kan orang Golkar. Orang dekat Pakde kan bukan hanya Pak Martono. Ada Sekretaris Demokrat Jatim Mas Renville dan Pak Rasiyo serta anggota DPRD Jatim dari Demokrat yang solid mendukung Pak Prabowo bersama kami," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Ditanya pergerakan tim Prabowo yang kurang massif di Jatim, Soepriyatno yang juga anggota DPR RI ini menjelaskan, pihaknya melakukan perang gerilya, bukan lagi perang konvensional.
"Kami terus bergerak door to door ke bawah. Kami membagi tim ada yang bergerak kanan, kiri dan tengah. Ada yang ke wilayah Mataraman, Tapal Kuda, Madura dan Arek. Semua terus bergerak. Kami lakukan perang gerilya," jelasnya.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad menambahkan, tidak ada masalah jika Pakde Karwo lebih mendukung pasangan Jokowi-Ma-ruf, dibandingkan Prabowo-Sandi. "Tidak apa-apa. Bebas saja. Itu demokrasi," ujarnya singkat. (tok/ted)