Mimpi Khofifah Indar Parawansa untuk Madura

Konten Media Partner
16 April 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mimpi Khofifah Indar Parawansa untuk Madura
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pamekasan (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memiliki mimpi menjadikan Madura sebagai sentra penghasil garam berkualitas ekspor sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Saya punya mimpi Jatim bisa menjadikan Pulau Madura sebagai sentra penghasil garam berkualitas ekspor. Muaranya tentu saja terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Madura,” kata Khofifah Indar Parawansa, dikutip dari salah satu jejaring media sosial (medos) pribadinya, Selasa (16/4/2019).
Berdasar pengamatan secara langsung, dirinya menyadari adanya beberapa hambatan yang memberikan pengaruh tersendiri bagi garam Madura. “Selama ini teknologi yang digunakan masih sangat tradisional, dan itu berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas yang pada akhirnya garam lokal kalah saing dengan garam luar negeri,” imbuhnya.
“Kualitas dan kuantitas garam dalam negeri belum bisa memenuhi standar kebutuhan industri dan farmasi, tidak heran jika sampai saat ini Indonesia masih impor garam,” sambung perempuan yang akrab disapa Bunda Khofifah.
ADVERTISEMENT
Dari itu pihaknya berupaya untuk mengatasi hambatan tersebut dengan orientasi mensejahterakan Jawa Timur, khususnya di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam. Salah satunya dengan membangun infrastruktur tepat guna.
“Untuk mengatasi hambatan ini, Pemprov Jawa Timur bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Himpunan Bank Negara akan membangun infrastruktur untuk pusat unggulan industri garam di Madura, dan menggunakan teknologi untuk diverifikasi produk,” jelasnya.
“Saya mengajak anak-anak terbaik bangsa untuk ikut menciptakan teknologi tepat guna yang mampu mendongkrak kualitas dan kuantitas garam Madura,” pungkas mantan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia. [pin/kun]