Motor Milik Pelajar Dirampas Polisi Gadungan

Ngawi (beritajatim.com) - Modus pencuri motor makin aneh-aneh. Terbaru mereka menggunakan modus menjadi polisi. Kali ini korbannya adalah Meita Elsiana (16), pelajar asal Dusun Pepean, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.

Mieta harus kehilangan sepeda motor beat bernopol AE 3686 MJ saat jalan-jalan sore (JJS) di jalur tol Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Saat kejadian, dia bersama teman dekatnya Fajar Dwi Suryanto (16) pelajar asal Kecamatan Ngrambe.

Kejadin itu bermula saat korban berhenti di lokasi. Mieta dihampiri dua orang yang mengendarai sepeda motor, mereka mengaku anggota polisi sedang operasi obat-obatan terlarang.

"Pelaku menggeledah korban, Selanjutnya meminta 1 (satu) buah HP Nokia Lumia warna hitam milik korban dan 1 (satu) buah HP Samsung Galaxi warna hitam. Pelaku juga meminta kunci sepeda motor korban," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyomartono, Rabu (18/10/2017).

Dia menjelaskan, pelaku juga sempat menggertak membawa korban ke Polsek. Kemudian salah satu pelaku membonceng korban keliling jalan tol yang belum jadi. "Hingga akhirnya pelaku menurunkan korban di jalan masuk Dusun Kenteng, Desa Pengkol Kecamatan Mantingan. Di lokasi itu, dia menghukum korban untuk lari-lari ," tambahnya.

Karena takut, korban mengikuti perintah pelaku. Nah, saat korban lari-lari kedua pelaku pergi membawa sepeda motor Honda Beat warna putih biru th 2017 Nopol AE 3686 MJ milik korban menuju jalan tol ke arah barat.

"Korban teriak. Pelaku juga sempat dikejar. Namun tidak tertangkap. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Mantingan guna proses lebih lanjut," pungkasnya. [mit/suf]