Ojol Ponorogo Demo 'Hinaan' Prabowo, Ancam Kerahkan Massa Se-Karesidenan

Konten Media Partner
26 November 2018 12:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ojol Ponorogo Demo 'Hinaan' Prabowo, Ancam Kerahkan Massa Se-Karesidenan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ponorogo (beritajatim.com) – Gelombang unjuk rasa para pengojek online terus bergerak. Senin (26/11/2018), puluhan pengemudi ojek online di Ponorogo berdemonstrasi di depan kompleks perkantoran Pemkab setempat menuntut Capres Prabowo Subianto meminta maaf kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Koordinator Aksi, Ferditama Prakoso mengatakan, protes mereka sangat jelas, yaitu tidak terima dengan penggunaan profesi pengemudi ojek online sebagai contoh dalam pidato Prabowo dalam acaranya beberapa hari lalu. Pernyataan Prabowo dinilai merendahkan martabat pekerjaan yang saat ini menurut mereka bisa menopang ekonomi keluarga mereka.
“Kawan-kawan ojeker online di Ponorogo ini meminta agar Prabowo meminta maaf kepada kami dan seluruh pekerja ojek online. Ini pekerjaan yang mulia, bukan haram,” ujarnya.
Saat orasi, sejumlah pengemudi ojek online menyatakan kecewa dengan sikap dan pernyataan Prabowo. Menurut mereka, hal seperti itu tidak pantas meluncur dari bibir seorang calon pemimpin. Apalagi Prabowo adalah orang yang sedang mencalonkan diri sebagai pemimpin bangsa Indonesia.
Tak jarang, orasi para pengemudi ojol ini bercampur sumpah serapah. Bahkan beberapa kali mereka mengungkit ‘hinaan’ Prabowo terhadap warga Boyolali. Mereka juga mempertanyakan ketuntasan pendidikan Prabowo di bangku sekolah dan di ilmu agama sehingga menurut mereka Prabowo begitu mudahnya merendahkan martabat rakyatnya.
ADVERTISEMENT
Ferdi menyatakan, protes mereka kali ini bukan berarti ada dukungan terhadap capres yang lain. Sebab menurut lelaki 25 tahun yang lulusan S1 perguruan tinggi swasta ini, aksi ini bukan untuk dukung mendukung. Tapi lebih ditekankan untuk mengingatkan siapapun pemimpin atau calon pemimpin untuk lebih bijaksana dalam mengeluarkan pernyataan di depan masyarakat.
“Kami ingin Prabowo meminta maaf di depan semua ojeke online, semua. Bila tidak, kami akan mengerahkan semua pengemudi ojek online di (eks-) Karesidenan Madiun untuk berunjuk rasa,” ungkapnya sambil menyatakan saat ini ia dan jaringan pengemudi ojol online sekitar Ponorogo untuk bersiap-siap menggelar unjuk rasa besar-besaran. [dil/kun]