Lemparan Botol Suporter Madura United Berujung Denda Rp 30 Juta

Pamekasan (beritajatim.com) - Madura United FC didenda Rp 30 juta oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) akibat ulah suporter yang melakukan pelemparan botol ke area steril saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan, Minggu (14/10).

Pada laga pekan ke-25 Liga 1 tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab gagal mengamankan poin akibat kekalahan 0-1 atas Macan Kemayoran. Sekaligus menambah rentetan hasil minor tim dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kondisi tersebut sontak membuat beberapa oknum suporter tidak puas dengan performa tim, terlebih mereka kalah di kandang sendiri yang notabene peluang emas menambah poin guna menjaga asa agar tetap bersaing di papan atas klasemen.

"Ya benar, tim mendapat sanksi dari PT LIB berupa denda sebesar Rp 30 juta akibat aksi pelemparan botol saat menjamu Persija di SGRP Pamekasan, beberapa waktu lalu," kata Media Officer Madura United FC Tabri Saifullah Munir, Rabu (31/10/2018).

Sanksi tersebut merupakan kesekianan kalinya yang harus dibayar manajemen Madura United, terlebih mereka juga sempat menanggung bayaran sanksi akibat aksi tidak fair oknum suporter. Padahal saat ini tim binaan Gomes de Olivera membutuhkan dukungan penuh suporter guna tetap bersaing di papan atas klasemen. [pin/but]