Pasien yang Meninggal di Malang Bukan karena Corona, tapi Infeksi Pernapasan

Konten Media Partner
4 Maret 2020 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beritajatim
zoom-in-whitePerbesar
Beritajatim
ADVERTISEMENT
Malang (beritajatim.com) – Pasien yang diduga terjangkit virus corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang ternyata meninggal dunia karena infeksi pernapasan. Pihak Rumah Sakit mengonfirmasi kabar itu bersama wali kota Malang, Sutiaji, Rabu, (4/3/2020).
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Siaga Corona Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, dr Didi Candradikusuma, mengungkapkan kronologis awal dugaan pasien terjangkit corona. Pasien ini sempat dirawat di rumah sakit swasta pada akhir Februari 2020.
Karena kondisinya semakin memburuk pasien dirujuk ke RSSA yang merupakan rumah sakit rujukan virus corona. Melihat riwayatnya, pasien sempat bertemu dengan berbagai orang asing dalam sebuah pertemuan di Yogyakarta. Lalu, saat balik ke Malang pasien mengalami sakit dengan gejala mirip virus corona.
“Rumah sakit swasta itu mencari riwayatnya, ternyata beberapa hari sebelumnya, pasien ini bertemu dengan orang asing. Akhirnya di rujuk ke RSSA. Awalnya kami menganggap pasien terduga terinfeksi virus corona,” kata Didi.
“Pasien lalu kami terima kami taruh di ruang isolasi. Kami lakukan pemeriksaan selama 9 jam tapi kondisi semakin memburuk. Pasien meninggal pada pukul 03.15 WIB, Rabu, (3/3/2020),” imbuh Didi.
ADVERTISEMENT
Meski telah memberikan perawatan intensif, tim medis gagal menyelamatkan nyawa pasien. Tim medis kemudian mengambil sampel dan memeriksanya di Institut Tropical Disease (ITC) milik Universitas Airlangga, Surabaya. Hasilnya pasien negatif corona, namun meninggal dunia karena infeksi pernapasan.
“Setelah diperiksa oleh ITC ternyata hasilnya negatif corona. Pasien meninggal dunia karena infeksi pernapasan. Bukan karena virus corona,” tandasnya. (luc/kun)