PDIP Jatim Bekali Caleg dengan Visi Kemaritiman

Surabaya (beritajatim.com) - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bertemu dengan jajaran akademisi Pusat Studi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk menjaring masukan tentang berbagai potensi, problem dan solusi dalam membangun sektor maritim di Jatim.

"Alhamdulillah, kita kemarin sudah bertemu dan berdiskusi cukup panjang dengan teman-teman ITS. Kita mendapat insight yang menjadi bekal bagi para kader dan calon anggota legislatif untuk memacu kebangkitan sektor maritim, khususnya di Jatim," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Jumat (3/8/2018).

"Kader-kader PDIP termasuk para caleg harus punya visi kemaritiman, sehingga bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia sesuai program Presiden Jokowi," imbuh Kusnadi.

Wakil Ketua DPRD Jatim itu mengatakan, riset sektor kemaritiman, termasuk perikanan, telah banyak dilakukan para akademisi. "Tugas partai sebagai bagian dari infrastruktur kebijakan publik adalah mendorong riset-riset itu diaplikasikan dengan dukungan negara," katanya.

Kusnadi menambahkan, apa yang dilakukan ITS sejalan dengan arah pembangunan Presiden Jokowi yang tidak akan memunggungi laut. Dan selaras dengan cita-cita politik PDIP dalam membangun Indonesia sebagai negara maritim sekaligus memacu ekonomi nelayan.

Dalam pertemuan dengan akademisi ITS tersebut yang antara lain dihadiri Kepala Laboratorium Perencanaan dan Konstruksi Bangunan Laut Dr Yeyes Mulyadi itu, dibahas beragam hal tentang pengembangan perikanan, terutama menghadapi tantangan semakin terbatasnya sumberdaya ikan di laut. Pengembangan perikanan berbasis budidaya (marine aquaculture) menjadi salah satu alternatif yang layak digenjot.

ITS saat ini mengembangkan prototype skema budidaya di pantai dengan program 'Ocean FarmITS' di perairan Sendangbiru, Malang. Skema ini bahkan bisa dipadukan dengan wisata melalui pengembangan restoran atau penginapan di atas kawasan budidaya.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Jatim Sonny T Danaparamita menambahkan, PDIP menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi para akademisi yang terus melakukan riset demi perbaikan beragam sektor kehidupan rakyat.

"Dukungan terhadap riset sudah dilakukan Ibu Megawati saat menjadi presiden dengan menambah porsi APBN untuk riset, yang kini juga dilanjutkan Presiden Jokowi," tuturnya.

Selain ITS, dalam waktu dekat PDIP Jatim juga akan mengundang dan bertemu dengan sejumlah kampus lain di Jatim.

"Gotong royong dengan berbagai stakeholder, termasuk akademisi, akan terus dilakukan sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kapasitas para kader yang akan bermuara pada lahirnya kebijakan publik pro rakyat dan berbasis riset," pungkas Sonny. [tok/suf]