Pengamat: Golkar Partai Mapan dan Bakal Berjaya di Jatim

Konten Media Partner
26 November 2018 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamat: Golkar Partai Mapan dan Bakal Berjaya di Jatim
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya (beritajatim.com) - Pengamat politik asal Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menilai Partai Golkar akan tetap berjaya pada Pemilu Legislatif 2019 di Jatim.
ADVERTISEMENT
"Golkar selama ini dikenal sebagai partai mapan yang tidak hanya mengandalkan figur elit di pusat. Tetapi, Golkar juga mengandalkan figur-figur lokal dan struktur lokal kepartaian hingga di level ranting yang sudah teruji dari waktu ke waktu," katanya kepada beritajatim.com, Minggu (25/11/2018).
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB) UTM ini, kader Golkar yang membumi dan kuat secara pendanaan, khususnya di struktur ranting dan sudah berpengalaman dari pemilu ke pemilu membuat Golkar bisa konsisten dari pemilu ke pemilu di Jatim.
"Golkar Jatim akan tetap kecipratan coattile effect dari kemenangan Khofifah pada Pilgub Jatim kemarin, asalkan Golkar bisa menonjolkan kader-kader Muslimat NU dan NU di Golkar," ujarnya.
Peneliti senior Surabaya Survei Center (SSC) ini memprediksi Golkar masih bisa bertahan di lima besar Jatim. Kendati Golkar tidak mudah mengait Khofifah yang ditopang Muslimat NU, tetapi Golkar dinilai cerdik bisa mengait Khofifah dan Emil pascapilgub.
ADVERTISEMENT
"Apalagi, kalau Golkar bisa mengeksplor kader Muslimat yang jadi Caleg Golkar itu akan sangat membantu mendaparkan coattile effect Pilgub Jatim kendati tidak banyak," jelasnya.
Dia menyarankan agar Golkar harus lebih meng-hijau dan terus merapat ke Muslimat NU, jika ingin dapat coattile effect Khofifah di Pilgub Jatim kemarin.
Seperti diketahui, LSI yang dipimpin Deny JA telah merilis hasil survei perilaku pemilih di Jawa Timur untuk pemilu 2019 mendatang. Hasil survei yang melibatkan 600 responden dilaksanakan pada 4-14 Oktober 2018 itu menempatkan PKB sebagai partai urutan pertama yang akan mendulang suara terbanyak jika pemilu dilakukan saat ini dengan perolehan 21,7 persen.
Di urutan kedua ditempati PDI Perjuangan dengan 21 persen, ketiga Partai Golkar dengan perolehan 5,2 persen, keempat Partai Gerindra dengan 4,6 persen dan kelima Partai Demokrat dengan perolehan 3,6 persen.
ADVERTISEMENT
Kemudian papan tengah ada Partai Perindo yang menyandang parpol baru menempati peringkat keenam dengan perolehan 1,7 persen, disusul PPP dengan 1,7 persen dan PAN dengan 1,4 persen.
Sebaliknya Partai NasDem yang cukup menggelegar suaranya di Jatim, ternyata hasil survey LSI menempatkan di urutan kesembilan dengan perolehan 0,8 persen. Disusul PKS dengan 0,7 persen, PBB 0,3 persen, PSI 0,3 persen, Hanura 0,2 persen, serta Partai Berkarya, Partai Garuda dan PKPI masing-masing mendapat perolehan 0 persen. [tok/but]