Pesan Terakhir Fuad Amin pada Khofifah Indar Parawansa

Konten Media Partner
16 September 2019 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesan Terakhir Fuad Amin pada Khofifah Indar Parawansa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa malam ini memberikan penghormatan terakhir kepada RKH Fuad Amin Imron, Mantan Bupati Bangkalan, di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (16/9/2019).
ADVERTISEMENT
Fuad Amin dinyatakan meninggal pada 16.02 wib sore tadi dikarenakan berbagai komplikasi. Selama kurang lebih 50 menit kunjungan, Khofifah mengatakan bahwa dirinya mengenal dan beberapa kali berkomunikasi dengan Fuad Amin.
Khofifah mengingat saat-saat terakhir Fuad menghubunginya, yakni sekitar 2 bulan yang lalu. Saat itu Fuad menghubungi Khofifah melalui telepon meminta Khofifah sebagai Gubernur untuk memperhatikan dan membimbing adik keponakan Fuad yakni R Abd Latif Amin Imron (Ra Latif).
“Sebenarnya kami punya komunikasi yang cukup lama. Sekitar 2 bulan lalu terakhir beliau menelpon saya. Saya ada tiga kali-an ditelpon dengan kalimat yang sama yakni, Ra Fuad meminta saya membimbing dan menitipkan adiknya Bupati Bangkalan Ra Latif,” ujar Khofifah.
Khofifah mengatakan bahwa pesan dari Fuad Amin tersebut belum sempat disampaikan. Oleh karenanya hari ini bersamaan dengan takziah, Khofifah pun menyampaikan pesan tersebut kepada Ra Latif yang turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada saudaranya Fuad Amin.
ADVERTISEMENT
“Selama ini memang saya belum pernah saya sampaikan ke Ra Latif, karena saya rasa belum tepat waktunya. Oleh karenanya tadi Bupati Bangkalan hadir di depan jenazah saya ucapkan pesan dari Ra Fuad. Bahwa saat ini saya dimandati untuk menjadi kakak asuh, pembimbing Ra Latif, Bupati Bangkalan,” ungkap Gubernur Jatim itu.
Khofifah pun mengatakan bahwa dirinya datang bertakziah karena Fuad Amin merupakan keturunan dari Insiator NU, Syaikhona Kholil harus dihormati. Selain itu, Khofifah mengaku mengenal keluarganya.
“Beliau adalah kategori dzurriyah (keturunan, red) Insiator Pendiri NU, pasti kita menghormati seluruh keluarga Insiator dan Pendiri NU,” tambah Khofifah.
Fuad Amin pun diketahui akan dimakamkan besok di Bangkalan pada pukul 10.00 wib. Khofifah juga mengatakan bahwa dirinya berhalangan hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan harus memenuhi jadwal kegiatan diwaktu yang bersamaan. [adg/but]
ADVERTISEMENT