Polisi Sita Beberapa Buku Jihad Milik Pelaku Bom Pasuruan

Konten Media Partner
5 Juli 2018 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi ledakan di Pasuruan. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi ledakan di Pasuruan. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pasuruan (beritajatim.com) - Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin, datang ke lokasi ledakan bom di Jalan Pepaya, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7).
ADVERTISEMENT
"Kami menyita beberapa buku yang berisi tentang jihad. Namun, kami masih belum menemukan pelaku masuk dalam jaringan yang mana karena proses penyelidikan masih terus dilakukan," kata Machfud.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum mengetahui lebih rinci tentang sosok terduga pelaku. Sebab yang bersangkutan masih dalam pengejaran. Termasuk terkait kemungkinan terduga pelaku sebagai bagian dari jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kami belum tahu. Yang pasti, yang bersangkutan berada di luar peta JAD yang kami telusuri," ujarnya.
Saat di lokasi kejadian, Machfud juga meminta keterangan sejumlah saksi dan sempat memeriksa kondisi rumah Saprani yang dikontrak oleh Abdullah Anwar.
"Ada saksi yang mengatakan terduga pelaku juga sempat menyerang Kapolsek," ujar Machfud.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, bom yang meledak berdaya ledak rendah, sehingga imbas ledakannya kecil.
"Istri terduga pelaku yang ada di rumah saat kejadian juga tidak apa-apa," katanya.
Dia menambahkan, pihak kepolisian saat ini juga telah menjinakkan sisa-sisa bahan peledak yang ada di dalam rumah dan memasang garis polisi di lokasi kejadian supaya tidak ada warga yang masuk. Dari hasil penyisiran polisi, dipastikan lokasi kejadian steril bahan peledak.
"Sudah tidak ada (bahan peledak, red)," ucap Machfud.
Untuk korban anak pelaku, kata dia, saat ini sudah dalam penanganan medis di rumah sakit karena luka yang diderita tidak terlalu parah. "Istri terduga pelaku saat ini sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian karena istri korban tidak mengalami luka pada saat ledakan tersebut terjadi."
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ia juga menceritakan identitas pelaku sudah dikantongi. Bahkan ada laporan yang mengatakan kalau korban sempat ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh warga. (isa/kun)