Sejumlah Cabor Dihapus di PON Papua, Koni Jatim Pilih Menunggu SK

Konten Media Partner
2 September 2019 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Koni Jatim, Erlangga Satriagung
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Koni Jatim, Erlangga Satriagung
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Beredarnya kabar penghapusan sebagian cabang olah raga di Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua, Koni Jawa Timur lebih menyerahkan semua keputusan kepada pemerintah.
ADVERTISEMENT
Ketua Koni Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan jika pemerintah tentu memiliki kebijakan lain untuk mengurangi cabang olah raga di PON Papua, mereka jelas akan mempertimbangkan apa cabang olah raga yang akan di pertandingkan.
Apapun keputusannya, Koni Jawa Timur tetap akan mendukung apapun keputusan yang telah ditetapkan oleh PB PON, Pemerintah Provinsi Papua maupun Menpora. Namun pihaknya hingga kini masih menunggu surat keputusan, pasalnya hingga saat ini masih simpang siur.
“Jatim tetap mendukung apa yang ditetapkan pemerintah, tapi kan informasinya masih simpang siur. Jadi menunggu SK saja, apapun yang terjadi saya berharap pemerintah pusat lebih bijak lagi,”ucap Erlangga, Senin (2/9/2019)
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi mengemukakan hasil rapat terbatas Persiapan Penyelenggaran PON dan Peparnas (Pekan Paralympic Nasional) 2020 mengumumkan jumlah cabang olahraga dan nomor pertandingan dikurangi dari 47 cabor menjadi 37 cabor.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 15 cabang olah raga rencananya yang akan ditiadakan, diantaranya Dansa,ski air,gate ball,pentaque, woodball, catur, bridge, kempk, wushu, bola tangan, sepak takraw, soft tenis, aerosport, sepeda balap MTB dan BMX, akuatik. [Way/ted]