Selain Bupati Sidoarjo, 3 Orang Turut Diamankan dalam OTT KPK

Konten Media Partner
7 Januari 2020 23:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selain Bupati Sidoarjo, 3 Orang Turut Diamankan dalam OTT KPK
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sidoarjo (beritajatim.com) – Menyusul keterangan juru bicara KPK yang membenarkan penangkapan Kepala Daerah di Sidoarjo, narasumber beritajatim.com membenarkan Bupati Sidoarjo Saiful llah ikut dibawa petugas KPK.
ADVERTISEMENT
Selain Bupati Sidoarjo, KPK juga membawa Kadin Perizinan Terpadu, Ari Suryono; Ajudan Protokoler Kominfo Kab. Sidoarjo, Budiman; dan satu ajudan Pribadi, Novi.
Sebelum dibawa pergi dari Pendopo Sidoarjo, tiga orang itu sempat diminta masuk ke ruang kerja Bupati. Mereka dibawa dengan empat mobil sejenis minibus.
“Abah Saiful termasuk yang dibawa petugas. Dibawa ke mana kami juga tidak tahu,” kata seorang pegawai Pemkab Sidoarjo.
Seperti diberitakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah pihak di Kabupaten Sidoarjo.
“KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di kabupaten Sidoarjo Jawa Timur,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (7/1/2020) malam.
Menurutnya, operasi tangkap tangan diduga terkait pengadaan barang dan jasa. Ali belum menjelaskan rinci siapa saja yang ikut diamankan. Termasuk barang bukti yang ditemukan dalam tangkap tangan.
ADVERTISEMENT
“Info selengkapnya akan disampaikan besok ketika konferensi pers,” ujar Ali.
Informasi adanya tangkap tangan diperoleh beritajatim.com sekitar pukul 20.00. Saat wartawan beritajatim.com datang, situasi Pendopo Delta Wibawa yang nampak sepi. Padahal, lazimnya pendopo ramai hingga malam hari, terlebih sore harinya ada pelantikan sejumlah pejabat.
Menurut Informasi, sekitar pukul 19.00 WIB ditenggarai ada aktivitas yang dilakukan aparat penegak hukum. Sebanyak empat mobil, dikabarkan, membawa empat orang dari dalam pendopo, tempat Bupati Sidoarjo H Saiful llah bekerja sehari-hari.
Bahkan sekitar pukulm 22.00 Pendopo Delta Wibawa juga terlihat disterilkan. Pintu gerbang yang biasanya terbuka kini ditutup. Tidak semua orang bisa masuk pendopo, termasuk para jurnalis. Satpol PP yang bertugas di Pendopo Delta Wibawa meminta untuk tidak memasuki joglo atau duduk di tempat depan pendopo.
ADVERTISEMENT
“Kami diperintah Kabag Rumah Tangga pendopo untuk menyampaikan perintah tersebut,” ujar Anggoro Dwi dan Jiri, dua petugas Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Selasa (7/1/2020) malam. (isa/ted)