Semen Indonesia Buka Bersama dan Santuni 1.500 Anak Yatim

Tuban (beritajatim.com)--Di bulan yang penuh berkah kali ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menggelar buka bersama sekaligus santunan anak yatim yang berlangsung di Gedung Graha Sandiya, Komplek Perumahan Dinas Semen Gresik yang ada di Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Senin (4/6/2018).

Kegiatan bukan bersama itu diikuti oleh 1.500 anak yatim yang berasal dari desa-desa sekitar pabrik PT Semen Gresik, yang ada di Kecamatan Kerek, Tuban.

Selain itu, kegiatan buka bersama itu juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Tuban.

"Selama bulan Ramadan ini kita mempunyai beberapa kegiatan untuk berpartisipasi kepada Pemkab Tuban dan juga masyarakat," terang Mukhamad Saifudin, Direktur Utama (Dirut) PT Semen Gresik.

Kegiatan santunan anak yatim itu sudah setiap tahun dilakukan oleh perusahaan semen untuk masyarakat yang berasal dari desa-desa sekitar perusahaan. Selain mendapatkan santunan berupa uang tunai, seribu lebih anak yatim dari beberapa kecamatan di Tuban itu juga mendapatkan bingkisan dari perusahaan.

"Kita juga berpastisipasi sembako murah sebanyak 2.500 paket dalam kegiatan Safari Ramadan bersama dengan Pemkab Tuban. Setiap paket seharga Rp 150 ribu dan hanya dijual Rp 10 ribu saja," tambahnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan itu.

Selain menjual sembako yang sangat murah, perusahaan semen milik BUMN tersebut juga menyediakan ribuan paket sembako gratis dengan masing-masing paket senilai Rp 150 ribu.

Yang mana paket sembako gatis itu akan diberikan kepada keluarga kurang mampu yang berada di beberapa desa sekitar perusahaan di Tuban.

"Di bulan Ramadan ini kita juga mengadakan lomba pildacil. Pesertanya dari kelompok usia 6 sampai 8 tahun ada 30 peserta dan kelompok usia 9 sampai 12 tahun diikuti 40 peserta," paparnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Semen Gresik itu berharap dukungan dan doa dari Pemkab Tuban dan juga seluruh masyarakat Tuban di tengah persaingan dan perubahan industri semen yang mengalami perubahan drastis.

"Persaingan dalam industri semen sekarang semakin ketat yang memerlukan usaha keras dan cerdas. Kami meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar bisa diberikan kekuatan terus bisa bersaing dengan produsen lain," harapnya. [mut/air]