news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seorang Paman di Lumajang Cabuli Keponakannya Berusia 10 Tahun hingga Melahirkan

Konten Media Partner
6 Maret 2020 4:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencabulan. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencabulan. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lumajang (beritajatim.com)–Kelakukan pria asal Lumajang ini tidak patut ditiru. BR (55), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, nekat mencabuli keponakanya yang masih kelas 4 SD, sebut saja Jingga (10), hingga melahirkan.
ADVERTISEMENT
Terungkapnya kasus pencabulan ini terungkap setelah korban melahirkan seorang anak di Puskesmas Tempeh. Korban yang dulu bungkam karena takut dari ancaman pelaku akhirnya membuka suara.
Pelaku melancarkan aksi bejatnya itu di sebuah gubuk di dekat pantai. Perbuatannya itu pertama kali dilakukan di bulan Juli 2019.
“Awalnya tidak mau mengaku, setelah anaknya lahir dengan selamat dan dibujuk oleh orang tuanya, baru ketahuan siapa pelakunya,” ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur pada wartawan, Kamis (5/3/2020).
Setelah mendapatkan pengakuan dari sang anak, orang tua Jingga akhirnya melapor ke polisi. Saat ditangkap pelaku tidak bisa berkutik dan mengakui perbuatan bejatnya.
“Pelaku menyetubuhi korban berkali-kali, bahkan di rumahnya. Karena bersebelahan,” paparnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dimasukkan dalam sel tahanan Mapolres Lumajang untuk penyidikan lebih lanjut. Barang bukti pakaian korban dan pelaku juga turut. (har/kun)
ADVERTISEMENT