Sepasang Kekasih di Sidoarjo Tega Kubur Bayinya Hidup-hidup

Konten Media Partner
2 Januari 2019 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepasang Kekasih di Sidoarjo Tega Kubur Bayinya Hidup-hidup
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sidoarjo (beritajatim.com) - Biadab mungkin kata yang pantas untuk RM (18) pelajar asal Jl Malik Ibrahim, Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Bagaimana tidak, bayi perempuan dari hubungan di luar nikah dengan pacarnya, ML (18), dikubur hidup-hidup di makam dusun setempat.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terkuak setelah adanya laporan warga yang melihat pelaku sedang berada di makam, Selasa malam (1/1/2019). Warga yang curiga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sedati.
Informasi yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan tepat di tahun baru 2019, sekitar pukul 8.00 WIB, ML melahirkan bayi perempuan di kamar tidur rumah temannya bernama Ang.
Saat kekasihnya melahirkan, pelaku juga berada di kamar tersebut. Saat itu bayi dalam keadaan sehat. Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB, pelaku dan korban kebingungan antara memberitahu orang tua mereka atau membuang bayi tersebut.
Entah bagaimana awalnya, sejoli itu kemudian ke makam Dusun Wagir. Di tempat tersebut, RM membuat lubang dan memasukkan darah dagingnya yang masih hidup ke liang tersebut. Bayi yang masih merah itu menangis, namun RM dan ML tetap saja menguburnya hidup-hidup
ADVERTISEMENT
"Saat menguruk lubang, bayi sempat menangis, ada warga yang melihat dan mendengar. Karena mencurigakan, kejadian itu dilaporkan oleh warga Polsek Sedati," kata sumber di kepolisian.
Dari tangan pasangan kekasih itu, petugas mengamankan bayi perempuan dalam kondisi meninggal, sebuah sarung, kain kafan, sebuah cetok, dan tas kresek hitam. "Jenasah bayi sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Sidoarjo," tambah sumber tersebut.
Kini, petugas kepolisian masih melakukan penanganan terkait peristiwa itu. Kabarnya, pelaku sudah ditangkap, hanya saja petugas enggan membeberkan identitas pelaku maupun kronologi kejadian itu.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Polsek Sedati maupun Satreskrim Polresta Sidoarjo dalam kasus tersebut. [isa/suf]