news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Setelah FPI, Aliansi Santri Juga Memprotes 'Jember Fashion Carnaval'

Konten Media Partner
7 Agustus 2019 17:30 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setelah FPI, Aliansi Santri Juga Memprotes 'Jember Fashion Carnaval'
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jember (beritajatim.com) – Aliansi Santri Jember berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Jember, Rabu (7/8). Mereka memprotes penampilan dengan pakaian vulgar dan terbuka dalam Jember Fashion Carnaval (JFC) pada Minggu (4/8).
ADVERTISEMENT
Koordinator aksi, Fathurrohman, mengatakan para santri tidak akan bergerak jika tidak dipicu adanya peserta yang berpakaian vulgar itu. “Kami menganggap itu tidak pantas dinikmati khalayak umum. Apalagi, yang membuat kami merasa berat hati adalah yang menonton, generasi kita. Mau dijadikan apa generasi kita kalau yang ditonton itu?” ujar Fathurohman.
JFC adalah karnaval fesyen di atas jalan raya sepanjang 3,6 kilometer dan diikuti 600 model yang berasal dari warga biasa. JFC ramai dibicarakan di media sosial, karena tampilan busana seksi dan terbuka dari peserta karnaval. Terutama ketika artis Cinta Laura yang menjadi bintang tamu tampil dengan busana yang terkesan vulgar.
“Tahun depan kalau memang JFC masih ingin diagung-agungkan warga Jember, kita harus pahami bersama bahwasanya JFC milik orang Jember. Harapan saya ke depannya, JFC lebih baik. Kalau mengadakan kegiatan, setidaknya libatkan tokoh-tokoh di Jember biar hal demikian tak terulang lagi,” kata Fathurrohman.
ADVERTISEMENT
Aliansi Santri Jember menuntut penyelenggara JFC dan Bupati Jember menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan komunitas pesantren.
Mereka ditemui Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief. “Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya Aliansi Santri Jember. Kehadiran panjenengan semua adalah salah satu bentuk kecintaan Jember untuk mempertahankan Jember sebagai kabupaten yang religius,” kata Muqit.
Muqit menambahkan, Pemkab Jember sudah bertemu dengan sejumlah perwakilan organisasi masyarakat Islam kemarin. “Apa yang panjenengan sampaikan persis seperti yang disampaikan para kiai kepada kami dan pihak JFC,” katanya. [wir/ted]