Setelah Trem Gagal, Pemkot akan Tambah 20 Unit Suroboyo Bus

Konten Media Partner
12 Desember 2018 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setelah Trem Gagal, Pemkot akan Tambah 20 Unit Suroboyo Bus
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan angkutan massa trem tidak akan bisa direalisasikan di akhir masa jabatannya dua tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Risma mengatakan, tidak akan ada proyek trem hingga tahun 2021 mendatang.
Banyaknya kendala, utamanya masalah pendanaan membuat batalnya rencana proyek angkutan massal yang membutuhkan anggaran Rp 1,7 trilliun tersebut.
Meski trem gagal, Wali Kota Risma menegaskan Pemkot Surabaya akan tetap berupaya memberikan penyediaan angkutan massal. Bentuknya adalah angkutan moda bus.
“Ya kita pakai bus saja. Suroboyo Bus kita perbanyak. Karena kalau platformnya trem dipastikan nggak bisa, dilihat dari masa konstruksinya sudah nggak bisa, selesai dua tahun,” katanya.
Wali Kota Risma mengatakan bus ini bisa menjadi alternatif angkutan massal untuk masyarakat perkotaan, sehingga tahun mulai tahun depan akan ada penambahan unit bus.
Tahun depan akan ada sebanyak sepuluh unit Suroboyo Bus yang akan menambah operasional Suroboyo Bus untuk warga Kota Pahlawan.
ADVERTISEMENT
Memperbanyak angkutan Suroboyo Bus itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad. Ia mengatakan akhir tahun ini ada pengadaan sebanyak 10 unit Bus Suroboyo.
“Tahun ini kita menambah 10 unit, operasional bus yang baru ini akan dilakukan pada awal tahun depan,” kata Irvan.
Dengan pengadaan ini, maka awal tahun depan akan ada sebanyak 20 unit Bus Suroboyo. Rencanannya tambahan bus yang baru akan dioperasionalkan untuk rute barat ke timur.
Akan tetapi juga bisa dioperasionalkan untuk melayani rute utara selatan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan penumbang Suroboyo Bus.[ifw/ted]