Soal Dukungan Emil Dardak, Golkar Jatim: Cinta Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Surabaya (beritajatim.com) – Dukungan terbuka Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Dardak membuat lega Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Jatim Zainudin Amali. Dukungan itu, menurut Zainudin Amali seperi cinta yang tak bertepuk sebelah tangan.

“Dukungan dari Mas Emil Dardak terhadap Golkar Jatim membuat kami lebih optimistis menghadapi Pileg 2019. Mas Emil Dardak tahu persis bagaimana dukungan Golkar Jatim dalam Pilgub Jatim dalam memenangkan pasangan Ibu Khofifah dan Mas Emil. Cinta Partai Golkar pada program dan sosok Khofifah Emil tidak bertepuk sebelah tangan,” kata Zainudin Amali, Kamis (22/11/2018).

Seperti diberitakan, Emil Elestianto Dardak, siap membantu Golkar merealisasikan target kursi di pemilihan, khususnya untuk target kursi DPRD Jatim. Dukungan yang disampaikannya ketika menghadiri pagelaran wayang yang digelar DPD Partai Golkar Jatim, Minggu (18/11/2018), diulangi lagi saat memberi sambutan pada acara Pelantikan Bappilu Partai Golkar Trenggalek, Selasa (20/11/2018).

Menurut Emil, Golkar memiliki peran penting dalam memenangkan dirinya bersama Khofifah di Pilkada Jatim. Emil juga berharap, seluruh kader Golkar di Jawa Timur mendukung dirinya bila nantinya telah ditetapkan sebagai Wakil Gubernur.

"Kami menyadari bahwa momentum kebersamaan kita belum lah selesai. Kami perlu dukungan Partai Golkar untuk pemerintahan 2019-2024 mendatang," kata Emil.

Menanggapi hal itu, Zainudin Amali menegaskan, Partai Golkar Jatim tanpa diminta pun akan memberikan dukungan terhadap pasangan Khofifah dan Emil Dardak dalam memerintah Jawa Timur periode 2019-2024. Alasanya, Golkar Jatim menilai program kerja yang dibuat Khofifah dan Emil Dardak sangat relevan dengan kebutuhan Jawa Timur.

“Ada persamaan antara program Bu Khofifah dan mas Emil dengan cita-cita Partai Golkar, yakni bagaimana membuat masyarakat Jatim lebih maju dan sejahtera, disparitas antar wilayah bisa ditekan, generasi milenial bisa memenangkan persaingan yang kian ketat akibat pasar bebas, UMKM yang selama ini menjadi penopang perekonomian Jatim bisa tumbuh dan berdaya,” kata Zainuddin Amali.

Ditambahkan, dengan memberikan dukungan penuh pada Khofifah dan Emil pada masa pemerintahan mereka, Golkar Jatim juga berharap agar ketertinggalan di Madura bisa ditangani lebih cepat dan tepat. Begitu juga usaha peningkatan kualitas pendidikan berbasis pondok pesantren yang menyebar di seluruh Jatim.

“Karena itu, Golkar Jatim harus punya kursi yang memadai di DPRD Jatim. Kami sudah merevisi target dari 17 kursi menjadi 20 kursi. Sebagai partai yang punya banyak pengalaman, Golkar Jatim yakin bisa menjadi partner strategis bagi Bu Khofifah dan Mas Emil,” tegasnya. (bjo)