Survei Konsep Indonesia: Golkar 3 Besar Nasional

Konten Media Partner
22 Maret 2019 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Survei Konsep Indonesia: Golkar 3 Besar Nasional
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Survei dari Konsep Indonesia (Konsepindo Research and Consulting) menunjukkan jika Partai Golkar semakin mantap bertengger di tiga besar. Survei dilaksanakan pada 17-24 Februari 2019 kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini kurang-lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
ADVERTISEMENT
Berikut ini elektabilitas partai politik berdasarkan hasil survei Konsep Indonesia:
– PDIP 26,0%
– Gerindra 12,8%
– Golkar 9,3%
– PKB 6,2%
– Demokrat 3,9%
– PAN 3,8%
– NasDem 3,2%
– PKS 2,8%
– PPP 2,2%
– Hanura 1,2%
– Perindo 1,2%
– Berkarya 0,4%
– PSI 0,2%
– Garuda 0,2%
– PBB 0,1%
– PKPI 0,1%
– Undecided voters 26,4%
Sebelumnya, lembaga survei INDOMETER juga telah merilis hasil survei elektabilitas partai politik jelang pencoblosan Pileg 2019. PDIP dan Gerindra disebut masih unggul sementara itu ada pergerakan di papan tengah.
Survei INDOMETER (Barometer Politik Indonesia) dilakukan pada 1-7 Maret 2019 dengan jumlah responden 1.280 orang mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan secara acak bertingkat (multistage random sampling), dengan margin of error ± 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pendalaman kajian dilakukan melalui focus group discussion dengan mengundang pakar terkait.
ADVERTISEMENT
Berikut elektabilitas 16 partai politik menurut Survei INDOMETER:
PDIP: 23,5%
Gerindra: 13,4%
Golkar: 10,2%
PKB: 8,9%
Demokrat: 6,3%
NasDem: 4,1%
PPP: 3,9%
PAN: 3,7%
PSI: 3,6%
PKS: 3,4%
Perindo: 2,8%
Hanura: 1,1%
PBB: 0,9%
PKPI: 0,8%
Berkarya: 0,5%
Garuda: 0,2%
Tidak tahu/tidak jawab: 12,7%
“Suara PDIP dan Gerindra memang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan hasil Pileg 2014,” ungkap Direktur Eksekutif INDOMETER (Barometer Politik Indonesia), Leonard Sb dalam keterangan tertulis, Senin (18/3/2019). [ifw/kun]