Tawarkan Istri untuk Ditiduri Pria Lain, Warga Krian Ditangkap Polisi

Konten Media Partner
10 Juli 2018 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tawarkan Istri untuk Ditiduri Pria Lain, Warga Krian Ditangkap Polisi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sidoarjo (beritajatim.com) - Tawarkan isteri bermain intim dengan model Threesome/3S (2 laki laki dan 1 wanita) ke pria lain melalui media sosial (medsos) Syaifullah warga RT 12 RW 01 Dusin Tambak Utara Desa Tambakkemerakan Kec. Krian diringkus Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Selasa (10/7/2018).
ADVERTISEMENT
Syaifullah ditangkap saat transaksi penerimaan uang muka dari peminat senilai Rp 300 ribu. Saat penangkapan dalam ruangan ada tersangka, saksi Amn isterinya tersangka dan pria yang minta akan melakukan Threesome.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris mengatakan, penjualan isteri ke pria lain dengan model berhubungan badan, sudah terjadi sejak pertengahan 2017. Threesome itu bisa dilakukan di mana tempat yang disepakati. Bisa di rumah peminat atau di rumah tersangka.
"Tarif Threesome yang ditawarkan melalui media sosial, nilainya Rp 500 ribu untuk long time dalam berkencan sampai berhubungan badan. Tanda jadi yang harus diberikan nilai Rp 300 ribu," katanya.
Dia menambahkan, dalam berkencan, untuk short time nilainya Rp 300 ribu. Untuk variasi nilainya antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. "Tergantung permintaan dan kesepakatan dalam berkencan," imbuhnya dengan menyebut bisnis ini dilakukan juga atas dasar kesepekatan dan kemauan isteri pelaku.
ADVERTISEMENT
Syaifullah mengaku, perbuatan ini dilakukan karrna keluarganya terbelit utang. Dalam bisnis haram ini, dirinya dan isterinya sudah melakukan perbuatan Threesome 6 kali. "Untuk tempatnya, pernah di luar dan juga di rumah saya," aku bapak satu anak yang kerja sebagai montir itu.
Akibat perbuatan ini, pelaku akan dijerat Pasal 2 UURI No.21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP tentang perdagangan orang. [isa/but]