Terduga Teroris di Kota Malang Ternyata Penjual Cilok

Konten Media Partner
18 Mei 2018 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terduga Teroris di Kota Malang Ternyata Penjual Cilok
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Malang (beritajatim.com) - INM (21) terduga teroris yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror di Jl Gading Pesantren Blok III No 1 Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis malam (17/5/2018) ternyata penjual cilok di Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Dia ditangkap saat di rumah. Dia tinggal 2 tahun di Surabaya, di sana berjualan cilok. Dia baru pulang ke Malang kemarin karena ibunya meninggal, baru saja 7 harinya," kata Mualim, keluarga terduga teroris.
Sedangkan untuk ARH (21) yang diamankan bebarengan dengan INM bekerja sebagai petugas kebersihan. Menurut Mualim, ARH sejauh ini tidak memiliki aktifitas yang aneh. Ia dikenal aktif di kegiatan warga setempat.
"ARH tadi pulang kerja ketika azan, dia salat di rumah. Dia itu kerja sebagai cleaning service, juga sering ikut aktifitas di kampung," ucap Mualim.
Informasi yang diterima Mualim, penangkapan kakak beradik itu untuk keperluan pengembangan. Ia tidak mendapat informasi lebih jelas penyebab penangkapan kerabatnya tersebut.
"Saya ndak tau ditangkap karena apa. Tadi saya habis pulang tarawih sudah dibawa, cuma lihat sebentar. Saya tanya polisi bilang belum bisa cerita banyak," tandasnya. [luc/suf]
ADVERTISEMENT