Kalah di Pilgub Jatim, Gus Ipul Sindir Pemerintah

Konten Media Partner
29 Juni 2018 17:33 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalah di Pilgub Jatim, Gus Ipul Sindir Pemerintah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan pertemuan dengan sejumlah kiai sepuh pada Kamis malam (28/6).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, para kiai yang mendukungnya dalam Pilgub Jatim akan menghormati apapun hasilnya dan menerima kekalahan dari pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Namun, ia menyebut adanya indikasi kecurangan.
"Semalam para kiai bertemu membahas hasil Pilgub Jatim. Para kiai bisa menerima, meskipun banyak indikasi penggunaan kekuasaan melalui program pemerintah," kata Gus Ipul kepada wartawan di Posko Pemenangan Gus Ipul-Puti Gayungsari Surabaya, Jumat (29/6).
"Para kiai punya cukup banyak bukti. Tapi mereka sudah legowo (sabar), sehingga tidak akan membawa ini ke jalur hukum. Mereka cukup mengetahui saja."
Ia pun mensyukuri hasil yang didapat dari dukungan para kiai. Dalam pertemuan tersebut, para kiai yang hadir menyatakan akan selalu kompak untuk menghadapi perhelatan politik berikutnya, termasuk dalam pemilu presiden dan pemilu legislatif.
ADVERTISEMENT
"Dalam Pilgub ini, perjuangan yang bermula dari para ulama dan kiai ini akhirnya mendapatkan suara sekitar 8 juta suara. Suara ini mayoritas berasal dari dukungan para kiai," kata Gus Ipul.
Para kiai di Jawa Timur, kata Gus Ipul, telah berupaya merajut kerukunan dalam masyarakat yang sempat renggang pasca Pilgub DKI Jakarta.
Oleh karena itu, lanjutnya, pada Pilgub kali ini para kiai mendorong parpol yang semula berseteru untuk bersatu. Hasilnya yakni PKB, PDI Perjuangan, PKS, dan Gerindra bisa bersatu dan mengusung pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. (tok/ted)