Teroris yang Ditembak di Sidoarjo Diduga Jaringan Pelaku Bom Wonocolo

Konten Media Partner
17 Mei 2018 1:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teroris yang Ditembak di Sidoarjo Diduga Jaringan Pelaku Bom Wonocolo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidoarjo (beritajatim.com) - Dua orang terduga teroris yang ditangkap dan satu dilumpuhkan dengan tembakan oleh Tim Densus 88 di Lemah Putro Kwadengan, dikabarkan jaringan terduga teroris Budi Satrijo dan Anton Febriyanto. Budi merupakan teroris yang ditembak mati di Perumahan Puri Maharani Masangan Wetan Sukodono, dan Anton Febriyanto tewas di Rusunawa Wonocolo Taman.
ADVERTISEMENT
Terduga teroris berinisial W yang ditangkap oleh Tim Densus 88 merupakan kakak almarhum Budi Satrijo yang selama ini tinggal di Bandung. W datang ke Perumahan Auri Kwadengan hendak menjenguk ibunya yang sedang sakit.
"W itu kakak almarhum Budi Satrijo. Saat ini istri Pak Kamsun (bapaknya W dan almarhum Budi) dikabarkan sedang sakit," kata warga setempat.
Sedangkan HS, sambung warga yang tak bersedia menyebut nama itu, adalah saudara ipar W dan almarhum Budi Satrijo. Selama ini, dalam keluarga Kamsun yang kerap terlihat ke sana ke mari adalah almarhum Budi Satrijo dan HS.
"Tadi itu kata warga yang melihat, begitu turun dari salat tarawih, yang ditembak satu karena mencoba lari. Tapi siapa yang ditembak, kurang jelas. Ada warga yang bercerita sampai yakin, yang dilumpuhkan tadi HS," ungkap sumber yang masih mengenakan baju ibadah berupa mukena itu. [isa/suf]
ADVERTISEMENT